Total Kerugian Rp1 Miliar, Puluhan UMKM di Cimais Tertipu Program MBG

Total Kerugian Rp1 Miliar, Puluhan UMKM di Cimais Tertipu Program MBG

Para pelaku UMKM di Ciamis korban program MBG lapor ke polisi. Foto:-Beritasatu.com-

RADARCIREBON.COM - Puluhan UMKM di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat mengaku tertipu program Makan Bergizi Gratis alias MBG.

Kasus dugaan penipuan ini sudah dilaporkan ke polisi. Total kerugiannya mencapai Rp1 Miliar. Tiap UMKM diminta bayaran Rp11 juta.

Sebelum diminta bayaran, para pelaku UMKM ni dijanjikan menjadi pemasok dalam program MBG di Ciamis.

Baru-baru ini tiga perwakilan korban melapor ke polisi mereka datang ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Ciamis.

BACA JUGA:5 Manfaat Coklat Hitam untuk Kesehatan, Nomor 2 Langsung ke Otak

BACA JUGA:4 Kehebatan Orang Introvert yang Membuatnya Cocok Jadi Pemimpin

Kepada polisi dijelaskan, bahwa ada paguyuban dengan ama Jakwir yang mengaku ditunjuk oleh Badan Gizi Nasional (BGN) sebagai pihak pengelola program MBG di seluruh Indonesia.

Para pelaku UMKM ini tidak hanya diminta bayaran Rp11 juta, tapi juga diminta menyiapkan dapur sehat untuk kontrak dan administrasi. Mereka juga diminta mendaftar sertifikasi halal, kemudian pelatihan, dan uji laboratorium.

Salah satu korban Bernama Ramdan mengatakan bahwa pihaknya dijanjikan oleh Jakwir akan dibagi daftar sekolah penerima MBG pada Desember 2024. 

Tapi sampai Januari 025, belum ada kejelasan dari yang bersangkutan. Di sisi lain, para para korban sudah setor sejumlah uang yang diminta Jakwir.

BACA JUGA:Patrick Kluivert Nonton Pertandingan Persija vs PSBS Biak di Bekasi, Siapa yang Dipantau?BACA JUGA:Belajar dari Orang Jepang: Ini Dia 4 Kebiasaan yang Bisa Bikin Seseorang Jauh dari Kemiskinan

"Untuk persyaratannya itu masing-masing UMKM yang tergabung sebagai anggota Jakwir membayar Rp 11 juta, kemudian dijanjikan menjadi mitra program MBG. Awalnya kami percaya, tetapi hingga saat ini belum diberi kepastian, yang ada malah pemberitahuan pengunduran pelaksanaan program MBG di Ciamis," jelas Ramdan. 

Sebelum lapor polisi, korban sudha pernah berupaya untuk mediasi dengan Jakwir untuk menjamin uang mereka Kembali. Sayangnya, upaya tersebut tidak membuahkan asil.

Hingga akhirnya pihak korban melaporkan kasus ini ke pihak yang berwajib.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: