Owner Bina Sentra Football Academy Angkat Bicara Perihal Polemik Pengelolaan Stadion Bima, Begini Katanya

Subagja selaku Owner Bina Sentra Football Academy (FA) Cirebon memberikan keterangan pers kepada radarcirebon.com, Senin 3 Februari 2025.-DEDI HARYADI-RADARCIREBON.COM
CIREBON, RADARCIREBON.COM - Kontroversi mengenai penyewaan Stadion Bima Cirebon, pihak ketiga yakni SSB Bina Sentra angkat Bicara.
Subagja selaku Owner Bina Sentra Football Academy (FA) Cirebon kepada radarcirebon.com membenarkan pihaknya telah bekerja sama dengan Dispora Kota Cirebon dalam hal pembenahan Stadion Bima.
"Jadi intinya begini, saya diminta untuk membantu terkait dengan pengelolaan, pembenahan, dan pemeliharaan Stadion bima oleh Pemerintah Kota Cirebon melalui Dispora."
"Karena saya peduli di pembinaan sepak bola, akhirnya saya menyanggupinya dan meminta kepada Dispora dengan catatan jangan sampai ada pihak-pihak lain yang sekiranya mengganggu."
BACA JUGA:Siswa SMAN 7 Kota Cirebon Protes Soal SNPMB, Wakil Ketua DPRD: Sekolah Harus Bertanggung Jawab
BACA JUGA:Januari 2025, Kondisi Ekonomi Jawa Barat Relatif Stabil
"Karena saya akan fokus membantu pembenahan Stadion Bima ini dikembalikan seperti layaknya sesuai dengan standarisasi Stadion Bima," ungkapnya, Senin 3 Februari 2025.
Subagja menyebutkan, pihaknya bersama Dispora Kota Cirebon melakukan survei di Stadion Bima.
"Kondisi Stadion Bima sangat memperihatinkan dan terbengkalai, bisa dikatakan sudah jadi bangkai."
"Lapangan yang dulunya terbaik di Jawa Barat sekarang kondisinya rusak dan 90 persen sudah jadi tanah liat."
"Kemudian, toilet sudah tidak berfungsi. Bahkan, tempat loket atau ticketing sudah dihuni oleh PKL dan dijadikan tempat untuk tidur. Termasuk ruang ganti pemain pun terbengkalai dan rusak," sebutnya.
Sebagai putra daerah, Subagja mengatakan, dirinya menyanggupi melakukan pembenahan Stadion Bima.
BACA JUGA:Jersey Timnas Indonesia untuk Laga Tandang Diluncurkan, Didominasi Warna Putih
BACA JUGA:Olahraga Lebih Nyaman dengan Koleksi Sport Utility Wear Uniqlo
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase