Siswa Protes PIP Dipotong dan Masih Bayar SPP, SMAN 7 Kota Cirebon Beri Jawaban Ini
Rahmasari, Staf Kesiswaan SMAN 7 Kota Cirebon saat menjawab pertanyaan sejumlah wartawan. Foto:-Dedi Hariyadi-Radarcirebon.com
Menanggapi hal ini, Rahmasari, Staff kesiswaan SMAN 7 Kota Cirebon mengungkapkan bahwa, potongan PIP dan pembayaran SPP itu sudah disepakati sebelumnya.
Rahma mengungkapkan, bahwa program PIP di sekolahnya merupakan bantuan dari aspirasi salah satu partai politik. Sebelum kerja sama dilaksanakan ada beberapa hal yang disepakati.
“Ia, jadi di sananya kan waktu penawaran kerja sama itu dari partainya, Mas. Jadi kami juga kan bernegosiasi dulu kan, gitu loh. Dengan kepala sekolah dan dengan wakasek yang lain," ungkapnya.
Rahma menyebut, jumlah potongan PIP di sekolahnya sebesar Rp200.000 per siswa. Menurut Rahma, potongan itu berbeda-beda peruntukannya.
Kelas XI digunakan untuk keperluan study tour. Sedangkan kelas XII digunakan untuk buku tahunan dan kelulusan.
"Kalau untuk kelas XI untuk study tour. Kalau kelas XII untuk buku tahunan dan graduation," jelasnya.
Sementara itu, mengenai pungutan SPP kepada siswa, Rahmasari mengungkapkan bahwa itu merupakan kebijakan tiga tahun lalu yang disepakati bersama para orangtua siswa.
"Nah, untuk SPP kan sebenarnya kebijakan tiga tahun yang lalu. Atas dasar MoU. Makanya kelas X mah sekarang engga ada (SPP)," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: