Lewat Edutrain, PT KAI Daop 3 Cirebon Dukung Pendidikan Berkualitas

Selama periode Januari hingga Desember 2024, program Edutrain meningkat.-ISTIMEWA/RADARCIREBON.COM-
CIREBON, RADARCIREBON.COM - Selama periode Januari hingga Desember 2024, PT KAI Daop 3 Cirebon telah melayani sebanyak 38.089 peserta Edutrain dari berbagai sekolah, mulai dari TK hingga SD.
Angka ini meningkat sebanyak 7.529 peserta atau 24 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada 2023, yang hanya melayani 30.560 peserta Edutrain.
Manager Humas Daop 3 Cirebon, Rokhmad Makin Zainul kepada RadarCirebon.Com mengungkapkan, PT KAI Daop 3 Cirebon berperan aktif dalam mendukung komitmen global dan nasional terkait pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs).
BACA JUGA:Kejari Kota Cirebon Pantau Dugaan Kasus Pemotongan Dana PIP di SMAN 7 Kota Cirebon
"Untuk mendukung pendidikan berkualitas, kami PT KAI Daop 3 Cirebon menyelenggarakan Program Edutrain."
"Program Edutrain tahun 2025 ini mencakup perjalanan dari Stasiun Cirebon Prujakan menuju destinasi wisata di wilayah Brebes, Tegal, Batang, dan Pekalongan, menggunakan KA Kaligung dan Tegal Bahari."
"Selain itu, terdapat juga rute dari Stasiun Cirebon menuju Purwokerto menggunakan KA Ranggajati, serta dari Stasiun Haurgeulis dan Jatibarang menuju Cirebon dan Tegal menggunakan KA Gunung Jati," ungkapnya, Senin 10 Februari 2025.
Dijelaskan Rokhmad, Edutrain adalah metode pembelajaran yang mengajak anak-anak untuk belajar di luar kelas, dengan mengenalkan mereka pada lingkungan baru, yaitu stasiun dan kereta api.
BACA JUGA:Polresta Cirebon Gelar Operasi Keselamatan Berlalulintas Lodaya 2025, Inilah Tujuannya
BACA JUGA:CANGGIH! Fitur RoadSync Duo Tersemat di Motor Listrik Honda
"Mereka sekaligus mempelajari berbagai aspek tentang perkeretaapian dan merasakan pengalaman menarik dengan naik kereta api," jelasnya.
Selain menaiki KA, Manajer Humas PT KAI Daop 3 Cirebon mengatakan, peserta Edutrain juga diberikan edukasi mengenai perkeretaapian, seperti tata cara naik kereta api, fasilitas dan teknologi yang ada, serta profesi-profesi di PT KAI.
"Mereka juga diajarkan hal-hal yang tidak boleh dilakukan selama perjalanan, seperti tidak bermain di sekitar jalur KA dan tidak melakukan vandalisme terhadap kereta api."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase