Dana CSR BI Masuk Yayasan Lalu ke Pribadi, ini Daftar 5 Yayasan dari Cirebon yang Dipanggil KPK

Dana CSR BI Masuk Yayasan Lalu ke Pribadi, ini Daftar 5 Yayasan dari Cirebon yang Dipanggil KPK

KPK menduga dana CSR BI mengalir ke sejumlah yayasan yang tidak tepat sebelum akhirnya ke kantong pribadi.-M Fazrurochman -

RADARCIREBON.COM – Aliran dana CSR Bank Indonesia (BI) ditelusuri KPK hingga ke yayasan yang diduga jadi tempat singgah sementara.

Sejumlah yayasan diduga dijadikan sebagai tempat menampung dana CSR BI sebelum dialirkan ke kantong pribadi.

Modus korupsi ini sedang diselidiki oleh Komisi Pemberantasan korupsi alis KPK. Seperti diungkapkan oleh Deputi Bidang Penindakan dan Eksekusi KPK, Rudi Setiawan. 

“Jadi BI itu punya dana CSR, kemudian beberapa persen sebagian daripada itu diberikan ke yang tidak proper. Kurang lebihnya seperti itu," jelas Rudi, beberapa waktu lalu.

BACA JUGA:Owner Industri Pengolahan Bebek Bantah Tidak Ada Limbah Padat Cemari lingkungan

BACA JUGA:Kasus PIP SMAN 7 Cirebon Diusut, Wakil Ketua DPRD: Bisa Jadi Pintu Masuk ke Sekolah Lain

“Yayasan, ada yayasan-yayasan yang kita duga tidak tepat untuk diberikan," imbuhnya.

Hal yang sama dijelaskan juga oleh Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu. Menurut dia, yayasan ini digunakan sebagai alibi untuk menampung dana CSR.

“Sejauh informasi yang kami peroleh, CSR itu diberikan kepada yayasan. Karena CSR itu adalah untuk sosial. Corporate social responsibility, jadi ini tanggung jawab korporat terhadap kegiatan-kegiatan sosial," tuturnya.

Untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut, KPK memanggil sejumlah pengurus yayasan yang diduga terlibat dalam kasus ini.

BACA JUGA:DLH dan Satpol PP Sidak Pengolahan Bebek Ungkep

BACA JUGA:Catat Ya! Berikut Tanggal Libur dan Cuti Bersama Idul Fitri 2025

BACA JUGA:Jangan Sepelekan Kacang-Kacangan, Ukurannya Kecil Tapi Kaya Gizi

Tujuannya untuk menggali informasi ada atau tidaknya keterkaitan antara yayasan dan dua anggota DPR RI yang telah diperiksa sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: