Gangguan Gas Alam di Cirebon, Surat PGN ke Pelanggan: Ada Pemeliharaan, Terjadi Sabtu - Minggu

Gangguan gas alam terjadi di wilayah Cirebon, hal tersebut diumumkan PT PGN kepada pelanggan. Foto hanya ilustrasi.-Istimewa-radarcirebon.com
RADARCIREBON.COM - Gangguan penyaluran gas alam di Kota Cirebon dan Kabupaten Cirebon diumumkan terjadi pada Sabtu - Minggu (15 - 16, Februari 2025).
Hal tersebut berdasarkan surat pemberitahuan kepada pelanggan khususnya yang berdomisili di Perumahan Griya Caraka, Desa Kalikoa, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon.
"Surat pemberitahuannya baru diterima," kata Deni, salah seorang pelanggan PGN, kepada radarcirebon.com, Minggu, 16, Februari 2025.
Disampaikan pada surat dengan nomor 030200.SE/PP.03/RD1CRB/2025 bahwa gangguan tersebut disebabkan oleh pemeliharaan pipa gas jaringan Mundu - Sunyaragi.
BACA JUGA:Inilah 5 Manfaat Minuman Jahe, Salah Satunya Melancarkan Darah
"PT PGN melakukan penghentian aliran gas sementara pada Sabtu - Minggu, 15 - 16, Februari 2025 dengan waktu 21.00 - 08.00 WIB (tentatif)," demikian keterangan disampaikan pada surat.
Diberitakan sebelumnya, sejumlah masyarakat di Kota dan Kabupaten Cirebon mengaku tidak bisa menggunakan gas PGN.
Menyikapi hal tersebut PGN Area Cirebon mengaku sedang melakukan pemeliharaan di area Cirebon.
Area Head Cirebon PT PGN Tbk, Rhomy Adhy Prastiyo menuturkan gangguan dalam penyaluran gas PGN di area Cirebon disebabkan adanya aktivitas pemeliharaan fasilitas/jaringan pipa gas di ruas Mundu – Sunyaragi. Sehingga masyarakat belum bisa menggunakan gas biasanya.
BACA JUGA:Pasar Seni ITB: Perkuat Ekosistem Industri Ekonomi Kreatif Jabar
"Kami memahami bahwa gangguan penyaluran gas ini dapat mengganggu aktivitas pelanggan, dan kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi," ungkapnya.
Sebagai langkah penanganan, PGN Area Cirebon telah menginformasikan kondisi ini kepada pelanggan terdampak.
Upaya percepatan pemulihan juga dilakukan agar pasokan gas kembali normal sesegera mungkin.
"Untuk meminimalkan dampak, kami telah menambah pasokan gas dari jalur alternatif," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: