Presiden Prabowo Sampaikan 8 Kebijakan Strategis Pendorong Pertumbuhan Ekonomi di Q1 2025

Presiden RI Prabowo Subianto saat konferensi pers di Istana Merdeka, Jakarta, Senin 17 Februari 2025.-ISTIMEWA/RADARCIREBON.COM-
“Tidak ada di Indonesia. Jadi emas kita banyak ditambang dan mengalir ke luar negeri."
"Kita ingin sekarang punya bank khusus untuk emas di Indonesia. InsyaAllah kita akan resmikan tanggal 26 Februari. Ini saya kira pertama kali ya di republik kita,” ucap Prabowo.
Ke-11, penghapusan buku tagih utang macet bagi UMKM. Ke-12, kebijakan internasional, yaitu Indonesia bergabung ke BRICS, penyelesaian Indonesia-Canada CEPA, aksesi Indonesia ke OECD, dan penyelesaian kerjasama Indonesia-EU CEPA.
BACA JUGA:Lemkra Training Center Didik Tukang Bangunan Menjadi Tenaga Profesional Bergaransi
“Intinya adalah, semacam free trade area, saling menurunkan tarif bagi barang-barang kedua pihak."
"Kemudian, kita juga menjalankan terus pendaftaran kita ke OECD. Yang terakhir kita juga ingin secepatnya menyelesaikan kerjasama Indonesia kita Indonesia-Uni Eropa CEPA juga,” pungkas Prabowo.
Turut mendampingi Prabowo dalam keterangan pers hari ini yakni Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartato, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia, Menteri Sekretariat Negara Prasetyo Hadi, Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, Menteri Investasi dan Hilirisasi Roesan P Roeslani, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase