Pemkab Indramayu Pangkas Anggaran Perjalanan Dinas, Penyesuaian hingga 50 Persen

Pemkab Indramayu Pangkas Anggaran Perjalanan Dinas, Penyesuaian hingga 50 Persen

Plt Kepala BKAD Kabupaten Indramayu Dr H Ahmad Syadali MEd saat memberikan keterangan terkait kebijakan pemerintah yang akan memberlakukan efisiensi anggaran hingga ke daerah.-Anang Syahroni-Radarcirebon.com

RADARCIREBON.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu pangkas anggaran perjalanan dinas.

Hal ini dilakukan untuk mematuhi Instruksi Presiden (Inpres) Prabowo Subianto terkait efisiensi anggaran. 

Kebijakan efisiensi anggaran pemerintah pusat sangat memengaruhi keuangan daerah. 

Hal ini diungkapkan oleh Plt Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Indramayu, Ahmad Syadali.

BACA JUGA:Update Penyelidikan Kasus PIP di SMAN 7 Kota Cirebon, Penjelasan dari Kejaksaan

BACA JUGA:Kisah Ratusan Warga Desa Cikondang Kuningan: Kumpulkan Uang Receh untuk Bayar Pajak

Menurut Ahmad Syadali, terdapat penyesuaian anggaran yang dilakukan Pemkab Indramayu. Antara lain yang cukup signifikan terjadi pada anggaran perjalanan dinas, baik dalam maupun luar daerah. 

“Terutama perjalanan dinas, itu mutlak efisiensi 50 persen,” ungkap Ahmad Syadali kepada wartawan.

Adapun anggaran ATK dan sosialisasi atau kegiatan yang sesuai imbauan dalam Inpres, menurut Syadali, disesuaikan dengan prioritas masing-masing satuan kerja perangkat daerah (SKPD). 

Di samping itu, Syadali mengatakan, pihaknya akan membentuk tim untuk memverifikasi jenis-jenis kegiatan yang bisa ditolerir menjadi bagian dari instruksi presiden. 

BACA JUGA:Kepala KCD Bicara Kasus PIP di SMAN 7 Cirebon: Diduga Ada Guru yang Terlibat, Apakah Ada Sanksi?

“Kalau bicara berat, pasti semua SKPD berat, tapi kita ada pelajaran dari Covid selama dua tahun, dari 2020 hingga 2021,” katanya. 

“Sebetulnya, kepala SKPD sudah mampu beradaptasi, sehingga ketika ada instruksi presiden seperti ini harusnya sudah bisa menyesuaikan,” imbuh Syadali.

Lantas, efisiensi anggaran ini nantinya akan digunakan untuk kegiatan apa saja? 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: