UGJ Gelar Sumpah Profesi Guru

UGJ Gelar Sumpah Profesi Guru

Rektor UGJ Prof DR Achmad Faqih melakukan Penyerahan penghargaan kepada lulusan terbaik-Abdullah-radarcirebon.com

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Dalam rangka mencetak guru profesional, Fakultas Pendidikan dan Sains (FPS) Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) Cirebon, Rabu (19/2) menggelar sumpah profesi guru PPG Calon Guru Gelombang 2 tahun 2023 dan Gelombang 1 tahun 2024.

Pengambilan sumpah profesi guru digelar di Grage Hotel ini diikuti ratusan guru. Tampak hadir Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon Ronianto, Kabid Kurtendik Disdik Kota Cirebon Hj Lili Chauliyah MPd.

Dekan FPS UGJ Cirebon, DR Endang Herawan MM mengatakan, pada hari ini FPS menggelar sumpah profesi guru untuk PPG guru gelombang 2 tahun 2023 sebanyak 88 lulusan dan Gelombang 1 tahun 2024 sebanyak 146 lulusan, jadi jumlahnya semua  234. 137 dari Jabar, 97  dari Jateng.

Endang mengapresiasi  FPS diberikan kepercayaan dari pemerintah mengajar guru guru yang mengikuti PPG.

BACA JUGA:Unjuk Rasa di Depan Kejari Kota Cirebon, Massa Menuntut Penegakan Hukum Kasus Gedung Setda

“Terima kasih kepada rektor dan ketua yayasan yang selama  ini memberikan support, serta dosen dan guru pamong yang telah mendidik guru guru yang profesional,” ujarnya.

Rektor UGJ, Prof Ir Achmad Faqih SP MM mengatakan kedepan guru harus bisa mengikut perkembangan teknologi. Karena Metode pembelajaran tradisional bertransformasi berbasis kepada IT, berbasis kepada Project, berbasis kepada interaktif antara guru dan siswa.

“Jadi guru harus bisa memberikan pengarahan dan bisa meningkatkan kualitas pembelajaran,” terangnya.

Pembelajaran sekarang, kata Faqih,  tidak lagi menggunakan kapur atau spidol tapi sudah menggunakan smart TV. Ini menunjukkan bahwasannya guru harus beradaptasi dengan perkembangan. Termasuk guru juga mesti membentuk karakter anak didik kita memiliki etika yang baik. Anak anak sekarang lebih berdialog dengan gadgetnya dan jarang sosialisasi dengan lingkungan sekitarnya.

BACA JUGA:Kesaksian Warga Lihat Anjing Liar Pemangsa 18 Ekor Kambing di Kuningan, Wahyu: Bulu Kuduk Merinding

“Kebutuhan guru sangat besar, Ciayumajakuning kekurangan guru, apalagi prodi di FPS hampir semuanya akreditasinya Unggul,” pungkasnya. (abd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: