Stabilkan Harga Pangan Jelang Ramadan, Kementan Gelar Operasi Pasar di 4000 Titik

Operasi pasar jelang Ramadan 2025.-Dedi Haryadi-radarcirebon.com
JAKARTA, RADARCIREBON.COM – Untuk menstabilkan harga bahan pangan menjelang bulan Ramadan 2025, Kementerian Pertanian (Kementan) berencana akan menggelar operasi pasar.
Dalam kesempatan ini, Kementan akan menyelenggarakan operasi pasar diseluruh Indonesia dengan target 4000 titik lokasi.
Rencananya, operasi pasar ini akan dimulai dalam waktu dekat sampai dengan awal Ramadan 1446 H mendatang.
BACA JUGA:Sungai Ciberes dan Cikoneng Meluap, Sejumlah Desa di Kecamatan Waled Siaga
BACA JUGA:Dedi Mulyadi Retreat di Magelang, Wagub Erwan Siap Sejahterakan Warga Lewat Jabar Istimewa
BACA JUGA:Nama Camat Kesambi Dicatut untuk Lakukan Tindak Penipuan, Warga Diminta Waspada
"Insya Allah, mulai Senin ini kita sudah menggelar operasi pasar di sekitar 500 lokasi. Kami berharap jumlahnya mencapai 4.000 lokasi saat memasuki bulan puasa," kata Sudaryono di Jakarta, Jumat 21 Februari 2025.
Sudaryono, menyebutkan bahwa komoditi yang akan dijual murah dalam operasi pasar ini seperti beras, minyak goreng, gula pasir, bawang merah, bawang putih, aneka sembako, hingga daging beku.
Ia menambahkan Presiden Prabowo Subianto telah memberikan arahan untuk memastikan stabilitas harga pangan selama Ramadan 2025.
BACA JUGA:Sebanyak 1954 Atlet Pencak Silat Ikuti Cirebon Competition Challenge 2025 Tingkat Nasional
BACA JUGA:Banjir Cirebon Hari ini, Sejumlah Ruas Jalan Tergenang, Air Masuk Rumah
BACA JUGA:Sebanyak 456 Kepala Daerah Ikuti Retreat di Akmil, Bagi yang Belum Hadir Ditunggu Konfirmasinya
"Daging beku termasuk dalam operasi pasar ini. Presiden menginginkan harga lebih murah dibanding tahun lalu, bahkan lebih rendah dari harga di Malaysia," sebutnya.
Lebih lanjut, Sudaryono memastikan stok daging sapi aman hingga Lebaran. Pemerintah akan menyalurkan 19.000 ton daging sapi ke pasar murah selama satu bulan ke depan.
BACA JUGA:Hujan Deras, Banjir Mulai Terjang Wilayah Kabupaten dan Kota Cirebon, Berikut Lokasinya
BACA JUGA:Kecelakaan Lalulintas di Tol Cipularang, Truk Bermuatan ATK dan Kasur Busa Diduga Hilang Kendali
Dia menjelaskan, bahwa operasi pasar bertujuan mencegah lonjakan harga selama Ramadan dan Lebaran 2025. Namun, pemerintah tetap mengawasi mekanisme tata niaga agar tetap menguntungkan bagi pedagang.
"Pengusaha boleh mendapat keuntungan, tetapi jangan sampai berlebihan hingga merugikan masyarakat. Itu yang utama," jelasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase