Tata Cara Sujud Sahwi, Bacaan dan Dalil Hukum yang Digunakan

Mengurangi rakaat (misalnya, shalat Dzuhur seharusnya empat rakaat, tetapi hanya tiga rakaat).

Lupa tasyahhud awal atau meninggalkan sunnah ab‘adh lainnya.

Ragu dalam jumlah rakaat (jika tidak bisa memastikan, maka ambil jumlah yang lebih sedikit dan lakukan sujud sahwi).

Kesimpulan

Sujud sahwi adalah bentuk koreksi atas kesalahan yang terjadi dalam shalat. Hukumnya berdasarkan dalil hadits Rasulullah. 

Sujud ini bisa dilakukan sebelum atau setelah salam, dengan bacaan tertentu. Dengan memahami tata cara dan hukumnya, kita dapat memastikan shalat tetap sah meskipun terjadi kesalahan kecil.

Sumber: