Kapan Kemarau 2025 Tiba? Begini Penjelasan Lengkap dari BMKG

BMKG memprediksi datangnya musim kemarau 2025..-SENO-RADAR CIREBON
JAKARTA, RADARCIREBON.COM - Memasuki akhir Februari 2025, intensitas curah hujan masih tinggi di sejumlah wilayah Indonesia.
Menurut keterangan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), curah hujan sedang hingga tinggi ini masih bertahan hingga April atau bahkan Mei 2025.
"Sebagian wilayah Indonesia masih mengalami puncak musim hujan dengan intensitas menengah hingga tinggi."
BACA JUGA:Polisi Gadungan Beraksi di Cirebon, Tempat Kos Jadi Target Kejahatan, 2 Orang Sudah Ditangkap
BACA JUGA:Ketika Kadal ‘Muncak Dulu’ ke Gunung Ciremai
BACA JUGA:Boyong 48 Atlet, Raih 36 Medali, Prestasi Taekwondo Kota Cirebon di ITN Open 2025
"Bahkan beberapa wilayah mengalami intensitas sangat tinggi hingga lebih dari 500 mm/bulan," tutur Plt. Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam keterangan tertulisnya, Selasa 25 Februari 2025.
Kemudian, dia menjelaskan jika kekuatan La Nina lemah diprediksi akan bertahan hingga Mei 2025.
Situasi ini memicu peningkatan curah hujan di sejumlah wilayah Indonesia, terutama pada Maret-April 2025, dengan intensitas hujan yang diperkirakan berkisar antara sedang hingga tinggi.
BACA JUGA:Limbah Industri Olahan Bebek Cemari Lingkungan
BACA JUGA:SD Peradaban Global Quran Gelar Seminar Parenting
BACA JUGA:Targetkan Laba 2,4 Milyar PDAM Genjot Sektor Industri
"Beberapa daerah bahkan berisiko mengalami hujan lebat disertai petir dan angin kencang," imbuhnya.
Hasil pantauan BMKG juga mendeteksi pengaruh dari aktivitas gelombang ekuator serta Madden-Julian Oscillation (MJO) yang mulai tampak pada Maret 2025.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase