Warga di Kapetakan Keluhkan Jalan Berlubang dan Sampah Berserakan

Warga di Kapetakan Keluhkan Jalan Berlubang dan Sampah Berserakan

Kondisi jalan yang menghubungkan Kecamatan Gegesik dan Kapetakan, Kabupaten Cirebon.-ISTIMEWA/RADARCIREBON.COM-

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Kondisi infrastruktur jalan di Kabupaten Cirebon kembali menjadi sorotan.

Kali ini, ruas jalan sepanjang 4 KM yang mengkoneksikan Kecamatan Kapetakan dan Gegesik, Kabupaten Cirebon mengalami kerusakan parah. 

Tentu saja, kondisi in dikeluhkan warga setemlat, mengingat jalan tersebut menjadi akses utama transportasi mereka.

Mendapati keluhan dari warga, Anggota DPRD Kabupaten Cirebon, Ujang pun angkat bicara.

BACA JUGA:Jelang Ramadan, Masjid Jami Baiyul Hidayah Umar bin Khatab Gelar Tabligh Akbar

BACA JUGA:Arab Saudi Minta Warganya Melihat Hilal Guna Tentukan Awal Ramadan 1446 H

BACA JUGA:Kepada Penyidik Kejaksaan, Salah Satu Siswa Beberkan Proses Pencairan Hingga Pencabutan PIP

Menurutnya, ruas jalan tersebut merupakan kewenangan provinsi. Namun, sebagai wakil rakyat, pihaknya akan ikut mendorong agar pemerintah memprioritaskan perbaikan infrastruktur tersebut, terutama provinsi Jawa Barat.

"Jalan ada 4 kilo, belum ada senderan atau tempat penyangga tanah (TPT) di sampingnya."

"Ini jalan milik provinsi, yang menghubungkan Kecamatan Kapetakan, Gegesik, hingga tembus ke arah Tegalgubug dan Kabupaten Majalengka," ujarnya kepada sejumlah awak media, Kamis 27 Februari 2025.

Apalagi, lanjut dia, saat ini kondisi jalan ini semakin memburuk ketika dilewati kendaraan berat karena tanah di sekitarnya mudah bergeser.  

BACA JUGA:Imbas Efisiensi Anggaran Pemerintah, Aston Cirebon Perkuat Segmen Market Lain

BACA JUGA:Disbudpar Kota Cirebon Akan Kaji Ulang Target Wisatawan

"Jalan itu kalau dilewati kendaraan yang lumayan berat, tanahnya bergerak, jadi harus disender."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase