Warga di Kapetakan Keluhkan Jalan Berlubang dan Sampah Berserakan
Kondisi jalan yang menghubungkan Kecamatan Gegesik dan Kapetakan, Kabupaten Cirebon.-ISTIMEWA/RADARCIREBON.COM-
Selain rusak, di sepanjang jalan juga ditemukan tumpukan sampah yang berserakan.
Ujang menegaskan, sampah yang hampir menutupi badan jalan ini harus segera diangkut dan dikelola dengan lebih baik.
"Permintaannya jalan itu diperbaiki dibeton sama disender. Terus ada tumpukan sampah yang berserakan di pinggir jalan itu dibersihkan, dibikinkan tempat jangan sampai urak-urakan kayak gini," katanya.
BACA JUGA:Menu Bukber di Osmosis Cirebon Mulai Rp95 Ribuan, Cek di Sini Detailnya
BACA JUGA:7 Hari Meninggalkan Rumah, Warga Cirebon Ditemukan Meninggal di Tengah Sawah
BACA JUGA:Susul Bupati Imron ke Magelang, Jigus: Semoga Ini Menjadi Pembelajaran
Ujang menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah kabupaten dan provinsi dalam menangani masalah jalan dan sampah.
"Jalan rusak berdampak menghambat aktivitas warga. Apalagi bagi warga yang ingin menuju Kota Cirebon. Karena jalan ini merupakan akses tercepat warga setempat," tambahnya.
Meski perbaikan jalan bisa dilakukan dalam waktu dekat atau beberapa tahun ke depan, Ujang berharap Pemerintah Provinsi Jawa Barat bisa segera memprioritaskan proyek ini.
BACA JUGA:Susul Bupati Imron ke Magelang, Jigus: Semoga Ini Menjadi Pembelajaran
"Kalau enggak dibenerin tahun sekarang, tahun 2026 juga enggak masalah sih. Cuma ya saya ingin Pemerintah Provinsi Jawa Barat memprioritaskan perbaikan jalan ini," ujarnya.
Dalam waktu dekat, DPRD Kabupaten Cirebon berencana mengirimkan surat resmi ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk mendesak perbaikan jalan ini.
"Dalam waktu dekat juga saya akan mengirim surat ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat," tegasnya.
Selain itu, DPRD Kabupaten Cirebon juga akan berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) untuk menghitung estimasi anggaran yang dibutuhkan guna memperbaiki ruas jalan tersebut.
Tak hanya jalan provinsi, Ujang juga menyoroti kondisi jalan tanggul milik Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisanggarung yang juga mengalami kerusakan parah di wilayah Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon. (*)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: reportase


