Perkuat Ketahanan Pangan, Polresta Cirebon Panen Raya Jagung Pipil di Talun, Target 5 Ton!
Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni bersama Forkopimcam Talun dan petani melakukan panen raya jagung pipil, Rabu 10 Desember 2025.-Dedi Haryadi-radarcirebon.com
CIREBON, RADARCIREBON.COM – Guna mendukung ketahanan pangan daerah, Polresta Cirebon kembali melaksanakan panen raya jagung pipil di Desa Kubang, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon.
Kegiatan panen yang digelar Rabu 10 Desember 2025 tadi pagi, menjadi bukti komitmen Polresta Cirebon dalam mendorong kemandirian pangan masyarakat melalui pemanfaatan lahan-lahan produktif di wilayah hukum Polsek Talun.
Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni hadir langsung dan melakukan pemetikan jagung bersama Forkopimcam Talun, jajaran Polsek Talun, serta para petani setempat.
BACA JUGA:Rutin Pelihara Jagung Pipil Ketahanan Pangan
BACA JUGA:Ketahanan Pangan Cirebon: Desa Gumulung Tonggoh Sukses Panen Jagung Pipil 1,5 Hektare
Suasana kebersamaan tampak saat rombongan secara langsung turun ke lahan seluas 1 hektar tersebut untuk memanen raya jagung jenis pipil yang telah memasuki masa panen.
Kombes Pol Sumarni di sela-sela kegiatan tersebut mengatakan, jumlah lahan jagung pipil yang sudah ditanam di Kabupaten Cirebon seluas sekitar 452 hektar.
"Dan telah menghasilkan (panen) jagung pipil sebanyak 2 ribu ton lebih. Insya Allah, kontribusi hasil panen ini bisa menopang untuk meningkatkan swasembada pangan terutama jagung pipil di Indonesia pada umumnya dan Kabupaten Cirebon pada khususnya," katanya.
Dia menjelaskan, panen raya jagung pipil di Desa Kubang, Kecamatan Talun tersebut ditargetkan sebanyak 5 ton.
"Tadi kita lihat sendiri hasilnya sangat bagus, kita optimis harga dan spek nya sesuai yang diharapkan oleh Bulog.”
“Bulog berjanji akan menyerap jagung petani diharga Rp6.400 kalau kadar airnya 14 persen," jelasnya.
Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni mengajak masyarakat yang memilik lahan kosong dan belum ditanami agar segera ditanami jagung pipil.
"Jagung pipil ini bisa bermanfaat untuk sirkulasi bahan makanan hewan ternak. Kami juga optimis masyarakat di desa bisa sejahtera dan bisa mengembangkan di dunia peternakan.”
“Karena jagung pipil ini adalah pakan hewan unggas hingga kita tidak lagi bergantung pada negara lain untuk pakan hewan ternak kita," ujarnya.
BACA JUGA:Perkuat Ketahanan Pangan, Polresta dan Pemkab Cirebon Tanam 404 Hektare Jagung Pipil
Masih di tempat yang sama, Adi salah satu petani yang ditemui radarcirebon.com mengaku hasil dari jagung pipil sangat bagus.
"Alhamdulillah selama menanam hingga panen jagung pipil ini tidak ada masalah. Keunggulan jagung pipil ini daya tumbuhnya bagus, beratnya juga lumayan, dan harganya juga stabil.”
“Saya atasnama petani di sini berterimakasih kepada Polresta Cirebon yang telah menghidupkan aspirasi petani untuk menanam jagung pipil," ucapnya.
Terkait masa panen jagung pipil, Adi menuturkan, bahwa lebih cepat jagung manis daripada jagung pipil.
"Kalau jagung pipil masa panennya itu 3 bulan bahkan 100 hari. Sedangkan jagung manis masa panennya itu 70 hari. Jagung pipil menang diharga daripada jagung manis," tuturnya. (rdh)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: reportase


