8 Ciri BBM Oplosan yang Berbahaya untuk Mesin Kendaraan dan Cara Membedakannya

8 Ciri BBM Oplosan yang Berbahaya untuk Mesin Kendaraan dan Cara Membedakannya

Ciri dan cara membedakan BBM oplosan. -pixabay\-

7. Konsumsi BBM Lebih Boros

BBM oplosan memiliki kualitas yang lebih rendah, sehingga mesin harus bekerja lebih keras dan menyebabkan konsumsi bahan bakar lebih boros dari biasanya.

8. Kerusakan pada Komponen Mesin

Penggunaan BBM oplosan dalam jangka panjang dapat merusak injektor, busi, atau bahkan menyebabkan kerak berlebih pada ruang bakar, yang akhirnya mengakibatkan biaya perbaikan tinggi.

Cara Membedakan BBM Asli dan Oplosan

Untuk menghindari risiko BBM oplosan, berikut beberapa cara membedakannya:

1. Gunakan Kertas Putih – Teteskan BBM pada kertas putih dan biarkan mengering. BBM asli tidak meninggalkan residu mencurigakan, sementara BBM oplosan mungkin meninggalkan noda atau minyak.

2. Uji dengan Air – Campurkan sedikit BBM dengan air dalam botol bening. Jika ada lapisan berbeda atau perubahan warna, BBM tersebut mungkin telah dioplos.

3. Perhatikan Tempat Pembelian – Selalu isi BBM di SPBU resmi untuk menghindari risiko membeli BBM oplosan dari penjual yang tidak terpercaya.

4. Cek Bau dan Warna – Jika bau atau warna BBM berbeda dari biasanya, lebih baik berhati-hati dan jangan digunakan.

Jadi, menggunakan BBM oplosan sangat berbahaya bagi kendaraan, karena dapat menyebabkan penurunan performa dan kerusakan mesin. 

Oleh karena itu, penting untuk mengenali ciri-ciri BBM oplosan dan selalu mengisi BBM di tempat resmi agar kendaraan tetap dalam kondisi optimal.

Jika Anda curiga telah menggunakan BBM oplosan, segera lakukan pemeriksaan dan hindari pemakaian lebih lanjut untuk mengurangi risiko kerusakan mesin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: