Hasil Relokasi APBD 2025, KDM Fokuskan Pembangunan Infrastruktur

Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi atau biasa disapa KDM pimpin rapat dengan Banggar DPRD Jabar bahas relokasi APBD Jabar 2025.-Biro Adpim Jabar-
BANDUNG, RADARCIREBON.COM - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi atau akrab disapa KDM turut hadir dalam rapat kerja dengan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Jabar, Senin 3 Maret 2025.
KDM bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Provinsi Jabar duduk bersama Banggar DPRD Jabar membahas sejumlah relokasi anggaran tahun 2025.
Rapat kerja ini merupakan tindaklanjut dari Inpres Nomor 1 Tahun 2025 sampai tindak lanjut SE Kemendagri Nomor: 900.1.1/640/SJ tentang Perubahan RKPD dan Perubahan APBD TA 2025.
BACA JUGA:Didepan Paripurna DPRD, Walikota Edo: Terima Kasih Masyarakat Atas Kepercayaannya
BACA JUGA:Kebijakan KDM Tentang Study Tour Bikin Biro Wisata Bingung dan Menunggu
BACA JUGA:KDM Larang Study Tour, Bus Pariwisata Mulai Terima Pembatalan Orderan
"Kami menyampaikan hasil realokasi anggaran bukan efisiensi, dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar kepada DPRD Provinsi Jabar," kaya KDM.
"Dari realokasi itu nanti akan dibuat peraturan kepala daerah yaitu Peraturan Gubernur (Pergub) yang menjabarkan seluruh belanja-belanja dari hasil realokasi anggaran yang hari ini mencapai Rp5,4 triliun, kemudian belanja turunannya seperti apa."
"Itu kami sampaikan walaupun baru dalam gambaran umum, belum sampai pada judul per item kegiatan yang akan dikerjakan," imbuh KDM.
BACA JUGA:KDM Bakal Merelokasi APBD Jabar 2025 Sebesar Rp5,4 Triliun, Buat Apa Saja?
BACA JUGA:Didenda Rp 100 Juta dan Sekolah Dilarang Terima Siswa Baru, Begitu Cara KDM Atasi Tawuran
Menurutnya, salah satu fokus realokasi yakni pembangunan infrastruktur jalan, pembangunan fasilitas pendidikan dan kesehatan, serta jaringan air bersih.
"Dialokasikan pertama adalah pembangunan infrastruktur jalan di Provinsi Jawa Barat, kemudian kedua pembangunan ruang kelas baru, sekolah baru, puskesmas rawat inap, rumah rakyat miskin, jaringan listrik untuk masyarakat, jaringan air bersih, beasiswa dan kegiatan pembangunan lainnya yang angka-angkanya fantastis," tutur mantan Bupati Purwakarta ini.
Disampaikan, realokasi APBD menjadi salah satu upaya untuk mengejawantahkan visi Jabar Istimewa sekaligus memperkuat pelayanan kepada masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase