Dedi Musashi Sebut Kebijakan Dedi Mulyadi Sangat Merugikan

Dedi Musashi Sebut Kebijakan Dedi Mulyadi Sangat Merugikan

Dedy S Musashi, Owner Musashi Tour & Travel Indramayu-Cirebon.-Istimewa -Radarcirebon.com

RADARCIREBON.COM – Pelaku jasa pariwisata di Cirebon mengaku terpukul dengan larangan studi tour keluar daerah bagi pelajar di Jawa Barat.

Dedy S Musashi, Owner Musashi Tour & Travel Indramayu-Cirebon mengungkapkan, bahwa pernyataan gubernur Jawa Barat Kang Dedi Mulyadi alias KDM terlalu tergesa-gesa.

Menurut dia, KDM seharusnya tidak perlu melarang sekolah menggelar study tour.

"KDM tidak melihat proses yang dilakukan oleh biro wisata untuk menggelar studi banding dari mulai perencanaan hingga pelaksanaan kegiatan. Prosesnya sangat lama dan berjenjang," ujarnya kepada Radarcirebon.com, Rabu (5/3/2025).

BACA JUGA:Rugi Ratusan Juta: 18 Bus Pariwisata di Kuningan Dicancel Satu Sekolah yang Membatalkan Study Tour

Pria yang akrab disapa DeMus ini menegaskan, bahwa para pelaku wisata khususnya biro wisata sangat dirugikan dengan kebijakan KDM terkait study tour. 

"Banyak sekolah yang membatalkan, sementara kita sudah pesankan akomodasi, transportasi dan jadwal kunjungan kampus atau kunjungan industri untuk siswa yang ikut study banding jauh jauh hari," jelasnya.

Sebagai pelaku usaha pariwisata, Dedy berharap kebijakan Gubernur Jawa Barat ditinjau kembali.

"Kami akan tertib aturan dalam menjalani usahanya yang bergerak di bidang pariwisata ini,” tandasnya. 

BACA JUGA:Ide Aneh Lagi dari KDM, Ingin Ada Dupa di Setiap Hotel Pangandaran, Bagian dari Konsep 3 T

BACA JUGA:Pencarian Remaja yang Tenggelam di Sungai Cisanggarung Terus Dilakukan Tim SAR Gabungan

Semisal, penggunaan alat transportasi yang laik jalan dan telah mendapatkan ijin dari Kementerian Perhubungan, dan pengawasan yang ketat bagı siswa di lokasi wisata dan lokasi kegiatan study banding," pungkas DeMus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: