Bahas Pengelolaan Aset dan Investasi, Presiden Prabowo Bertemu dan Diskusi dengan Sosok Ini

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto didampingi pengusaha Tanah Air dan para menteri melakukan pertemuan dengan investor global Ray Dalio di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat 7 Maret 2024. -ISTIMEWA/RADARCIREBON.COM-
JAKARTA, RADARCIREBON.COM - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto memimpin pertemuan dengan investor global Ray Dalio di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat 7 Maret 2024.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut sejumlah menteri dan para pengusaha swasta di Indonesia guna membahas strategi pengelolaan aset nasional, serta peningkatan investasi di Indonesia.
Dalam sambutannya, Presiden Prabowo mengatakan pentingnya konsolidasi kekuatan ekonomi Indonesia melalui entitas baru yaitu Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara Indonesia yang baru diluncurkan pada Februari lalu.
Danantara ini dikonsolidasikan untuk mengintegrasikan aset-aset negara guna meningkatkan efisiensi dan daya saing di tingkat global.
BACA JUGA:Larang Obrog Keliling Bangunkan Sahur, Begini Isi Surat Edaran Kecamatan Talun Kabupaten Cirebon
BACA JUGA:Berani! Pemerintah Kecamatan Talun Kabupaten Cirebon Larang Obrog Keliling Bangunkan Sahur
BACA JUGA:Klaim Jaminan Hari Tua BPJS Ketenagakerjaan Makin Mudah, Karyawan Sritex Diprioritaskan
“Danantara ini kita konsolidasikan untuk melaksanakan suatu perbaikan, suatu peningkatan dalam kinerja, dengan melakukan suatu perbaikan-perbaikan, di mana perlu perbaikan dan kita akui sendiri bahwa kita banyak perlu perbaikan semuanya supaya kinerja aset-aset kita cukup baik,” kata Presiden Prabowo.
Kepala Negara menekankan bahwa keterbukaan terhadap pandangan kritis serta pengalaman para investor dan profesional global sangat penting dalam pengelolaan aset Indonesia ke depan.
Lebih lanjut, Presiden Prabowo berharap semua entitas ekonomi dapat dilaksanakan dengan efisien dan mampu bersaing dengan semua entitas di dunia.
“Dengan demikian saya mengundang tokoh-tokoh ekonomi Indonesia yang di bidang swasta yang sudah punya pengalaman sendiri puluhan tahun dalam manajemen, dalam investasi, dalam pengelolaan untuk bersama-sama dengan pemerintah.”
BACA JUGA:Begini Cara KDM Kurangi Resiko Banjir di Jabar Saat Intensitas Curah Hujan Tinggi
BACA JUGA:Upaya Biro Perjalanan Membendung Larangan Study Tour di Jabar Sia-sia, KDM Didukung DPR RI
BACA JUGA:Tanah Longsor Landa Sukabumi, 1 Orang Meninggal Dunia, BPBD Jabar Langsung Bergerak
“Sehingga nanti pelaksanaan daripada Danantara ini akan dilakukan dengan cermat dan dengan teliti. Saya kira itu pembukaan dari saya,” tambahnya.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden juga menyoroti peluncuran sovereign wealth fund (SWF) Indonesia yang baru dan mengundang Ray Dalio untuk berbagi wawasan bersama.
Selain itu, Kepala Negara juga mengundang Ray Dalio untuk berpartisipasi dalam pengembangan ekonomi Indonesia.
“Saya baru saja menjelaskan bagaimana kami sangat beruntung bisa anda hadir di sini dengan pengalaman-pengalaman anda, dengan berbagai pengalaman yang sangat jelas dan luas di Ekonomi global, dengan berbagai pengalaman di Asia, di Timur Tengah dan di dunia. Serta kami sangat beruntung dengan anda hadir di sini sebagai seorang sahabat,” kata Presiden Prabowo kepada Ray Dalio.
Ray Dalio merupakan salah satu investor di dunia yang dikenal dengan wawasan mendalam dalam strategi investasi dan manajemen aset.
BACA JUGA:Larangan Study Tour KDM Membuat Biro Perjalanan Meradang, Oh Ternyata...
BACA JUGA:Di Pasar Jagasatru Harga Sembako Ada yang Naik, Ada yang Turun
BACA JUGA:Tata Cara Membayar Fidyah Dengan Uang dan Bahan Pokok Makanan
Kehadirannya di Indonesia diharapkan dapat memberikan perspektif yang berharga dalam optimalisasi pengelolaan aset negara serta menarik lebih banyak investasi ke Tanah Air.
"Saya rasa kami memang memerlukan nasihat-nasihat yang kritis ini, saya rasa kuncinya untuk bisa bagaimana kemajuan di dunia ini bisa selalu kami cari, dan di mana kami selalu memerlukan nasihat-nasihat kritis dan juga keberanian untuk belajar dari satu sama lain. Saya rasa inilah kuncinya," tandas Presiden.
Pertemuan ini menegaskan komitmen pemerintah Indonesia untuk bergerak cepat, tetapi tetap cermat dan hati-hati dalam mengelola aset serta mengembangkan ekonomi nasional. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase