Terkuak Alasan Biro Perjalanan Wisata Asal Jateng Protes Larangan KDM Soal Study Tour, Ternyata....

Terkuak Alasan Biro Perjalanan Wisata Asal Jateng Protes Larangan KDM Soal Study Tour, Ternyata....

Kegiatan wisata yang dilakukan salah satu SMA di Kota Cirebon di Yogyakarta pada 2024 kemarin.-Hasil tangkapan layar-

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Kebijakan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi atau KDM melarang sekolah gelar study tour keluar Jabar ternyata menuai reaksi keras.

Reaksi tersebut datang dari sejumlah biro perjalanan wisata Jawa Tengah (Jateng) yang memboikot objek wisata di Jabar menjadi list destinasi kunjungan study tour.

Awalnya, reaksi tersebut sebagai dalih mereka membela atau mendukung sesama biro perjalanan wisata yang ada di Jabar atas kebijakan KDM.

Namun, fakta menarik terkuak dari penelusuran radarcirebon.com dilapangan.

BACA JUGA:Begini Reaksi PHRI Kuningan Atas Kebijakan KDM Melarang Study Tour

BACA JUGA:KDM Larang Study Tour, Rano Karno Malah Anjurkan Sekolah Gelar Karyawisata ke Museum

Diduga, adanya kebijakan KDM yang melarang sekolah menggelar study tour "mengganggu" eksistensi usaha biro perjalanan asal Jateng.

Sebab, berdasarkan informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, terutama stakeholder di industri pariwisata di Kota dan Kabupaten Cirebon, mengungkapkan sejumlah sekolah khususnya SMA di Kota Cirebon kompak menggunakan jasa biro perjalanan wisata yang berasal dari Tegal Jateng.

Bahkan, juga didapat pernyataan yang membuat stakeholder industri wisata di Cirebon bertanya-tanya dengan dugaan "langganan abadi" tadabur alam SMAN di Kota Cirebon ke Bali.

Salah seorang pegiat biro perjalanan wisata asal Kota Cirebon yang telah lama menggeluti bisnis tersebut, Budi Ariestya justru keheranan dengan sejumlah SMA di Kota Cirebon yang telah lama menggunakan jasa biro perjalanan wisata diluar Jabar.

"Kami masih diselimuti ketidaktahuan, ada apa nih, ko sampai masih bisa berjalan turun temurun sampai lebih dari delapan tahunan," ungkap Budi yang juga sebagai Ketua Gabungan Pengusaha Industri Tour & Travel (GAPITT) Ciayumajakuning.

BACA JUGA:Kronologi Kecelakaan yang Menyebabkan Mahasiswi UGJ Cirebon Meninggal Dunia di TKP

BACA JUGA:Akibat Jalan Berlubang, Dua Mahasiswi UGJ Alami Kecelakaan, Satu Meninggal Dunia Terlindas Truk

"Sudah mengakar gitu loh, sulit sekali ditembus," imbuh pemilik Obelix Tour and Travel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase