Menag Memprediksi Idul Fitri 1446 H Akan Jatuh pada 31 Maret 2025

JAKARTA, RADARCIREBON.COM – Pemerintah telah menetapkan awal ramadan pada 1 Maret 2025 lalu, hal ini bersamaan dengan kebijakan PP Muhammadiyah.

Untuk penetapan awal syawal yang menjadi tanda berakhirnya ibadah puasa ramadan dan perayaan hari raya idul fitri, kemungkinan juga akan bersamaan dengan PP Muhammadiyah.

BACA JUGA:Emil Audero, Joey Pelupessy dan Dean James Resmi Jadi WNI, Akankah Dipanggil Patrick Kluivert?

BACA JUGA:Alhamdulillah, Presiden Prabowo Subianto Umumkan Kebijakan BHR Untuk Ojol

BACA JUGA:Dishub Jabar Buka Pendaftaran Perjalanan Mudik Gratis Lebaran 2025, Berikut Rute dan Caranya!

Prediksi ini disampaikan oleh Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar saat mengikuti rapat koordinasi (rakor) yang dipimpin oleh Menko Polhukam Budi Gunawan dan Menko PMK Pratikno di Auditorium Mutiara STIK, Jakarta Selatan, Senin 10 Maret 2025.

Menurut Menag, Hari Raya Idul Fitri 1446 H atau Lebaran 2025 diprediksi akan jatuh pada Senin 31 Maret 2025. "Lebaran kita diprediksi 31 Maret 2025," ujar Nasaruddin.

BACA JUGA:Geram Terhadap Pemdes! Warga Hulubanteng Pabuaran Cirebon Sampaikan Surat Terbuka, KDM dan Imron Diminta Turun

BACA JUGA:Mau Perjalanan Mudik Hemat? PT KAI Tawarkan Tiket Murah KA Jarak Jauh, Cek Harganya Disini!

BACA JUGA:Berikut Data Korban Tabrakan Beruntun di Jala Pantura Indramayu-Cirebon, 1 Belum Diketahui Identitasnya

Menag juga menyebut kemungkinan besar Lebaran 2025  akan bersamaan dengan Muhammadiyah. "Kemarin kita memulai puasa bersamaan, dan Insya Allah nanti lebaran juga bareng," tambahnya.

Dalam rakor ini, pemerintah membahas kesiapan infrastruktur, transportasi, dan keamanan menjelang arus mudik dan perayaan Lebaran 2025.

BACA JUGA:Tiga Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntut di Jalan Indramayu-Cirebon, Begini Kondisi Korbannya

BACA JUGA:Tingkatkan Kepedulian Sosial Bulan Ramadan, KNPI Kota Cirebon Bagi-bagi Takjil

BACA JUGA:Baru Tahu! Ternyata Pemprov Jabar Kelola 5 Masjid Raya, Anggarannya Pun Cukup Wow..

Selain Menag dan Menko Polhukam Budi Gunawan dan Menko PMK Pratikno, rakor ini juga dihadiri Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Menteri Perdagangan Budi Santoso, Menteri PUPR Dody Hanggodo, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dan Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Muhammad Syafii. (*)

Sumber: