Keutamaan 10 Hari Kedua Bulan Ramadhan yang Wajib Kamu Ketahui!

Keutamaan 10 Hari Kedua Bulan Ramadhan yang Wajib Kamu Ketahui!

Keutamaan 10 hari kedua di Bulan Ramadhan yang perlu diketahui.-Foto: Ilustrasi/Istimewa-radarcirebon.com

RADARCIREBON.COM - Bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh dengan ampunan.

Selain itu Adapun keutamaan di Bulan Ramadhan seperti banyaknya kesempatan untuk mendapatkan pahala yang berlipat ganda.

Pada saat bulan Ramadhan Allah membuka pintu surga selebar- lebarnya sedangkan pintu neraka ditutup selama sebulan ini.

Pada 10 hari kedua bulan Ramadhan dibedakan menjadi tiga fase, fase yang pertama yaitu ketika 10 hari pertama puasa Ramadhan yang salah satu keistimewahan penuh dengan Rahmat.

BACA JUGA:Tok! Jasa Marga Resmi Terapkan Diskon 20 Persen untuk Tarif Tol Trans Jawa pada Arus Mudik dan Balik 2025

Fase kedua 10 hari Ramadhan disebut dengan fase magfirah yang artinya pengampunan. Fase ketiga disebut dengan fase itqun minan na, yakni pembebasan dari api neraka.

Sebagaimana dinukil dalam hadits yang di riwayatkan oleh al-Baihaqi dalam Syuabul Iman dan diriwayatkan oleh Ibn Khuzaimah dalam Sahih ibn Khuzaimah : “Awal bulan Ramadhan adalah Rahmat, pertengahannya adalah ampunan, sedangkan akhirnya adalah terbebas dari neraka.”

Adapun keutamaan 10 hari kedua bulan Ramadhan:

1. Pahala Dilipatgandakan

BACA JUGA:Masih Diguyur Hujan, Berikut Daftar Wilayah Terdampak Banjir di Cirebon dan Sekitarnya

Keutamaan 10 hari kedua puasa Ramadhan yang pertama adalah pahala yang berlimpatganda. Hal ini debutkan dalam Al-Qur’an, tepatnya pada surat Al-Baqarah ayat 183 : 

“Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan kepada orang-orang seblum kalian agar kalian bertakawa.”(Q.S Al-Baqarah:183)

Sebagaimana dinukil dari hadits yang diriwayatakan muslim, menjelaskan bahwa setiap kebaikan yang kita lakukan akan diganjar berlipat ganda sampai 700× lipat.

Sebagaimana dalam hadits di jelaskan “ Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh mansia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah Swt berfirman ( yang artinya )“ kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasanya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan maanan karena-ku.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: