Update Banjir Kota Cirebon, Walikota Effendi Edo Sampaikan Pesan Penting

Update Banjir Kota Cirebon, Walikota Effendi Edo Sampaikan Pesan Penting

Walikota Cirebon Effendi Edo berdialog dengan warga saat meninjau lokasi terdampak banjir.-Dedi Hariyadi-Radarcirebon.com

RADARCIREBON.COM - Banjir yang melanda beberapa wilayah di Kota Cirebon akibat intensitas hujan yang tinggi dan jebolnya tanggul di Kelurahan Harjamukti menjadi perhatian serius Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon.

Walikota Cirebon Effendi Edo turun langsung meninjau lokasi yang terdampak banjir tersebut dan merumuskan langkah-langkah penanganan darurat.

Kepada Radarcirebon.com, Minggu (16/3/2025), Edo menjelaskan, bahwa kejadian banjir tersebut di luar perkiraan karena curah hujan yang sangat tinggi. Akibatnya, debit air meningkat drastis sehingga menyebabkan tanggul jebol.

"Ya memang ini juga kan di luar dugaan dan di luar perkiraan kita semuanya bahwa curah hujannya tinggi, debit airnya juga tinggi kan gitu ya. Nah ini sehingga ada tanggul yang tadi kita lihat sama-sama itu jebol dan memang ini juga kan alam," jelasnya.

BACA JUGA:Timnas Indonesia Berangkat dengan Misi Curi Poin, Ini Dia 8 Pemain Liga 1 yang Ikut ke Australia

BACA JUGA:KEREN! Perintah Dedi Mulyadi ke Bupati Bekasi Naikan Gaji Tukang Sampah Setara UMK

Namun, menurut Edo, pihak Pemkot Cirebon memastikan akan segera melakukan perbaikan terhadap tanggul yang jebol agar tidak menimbulkan banjir lebih parah. Selain itu, Effendi Edo mengimbau kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan, terutama saluran air di sekitar rumah masing-masing.

"Saya ingin ada imbauan ke masyarakat untuk bisa juga menjaga daripada saluran air, ya kan itu kan minimal di rumahnya masing-masing, di depan rumahnya masing-masing, itu ada tingkat kepedulian untuk bisa melancarkan saluran air, membersihkan saluran air, sehingga bisa mengurangi tingkat daripada kebanjiran." ujarnya.

Lebih lanjut Edo mengatakan, Pemkot Cirebon akan berfokus pada perbaikan sistem drainase di berbagai wilayah guna mencegah banjir di masa mendatang.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Cirebon Rachman Hidayat menyebutkan, upaya pencegahan banjir sebenarnya telah dilakukan sejak tahun 2024.

BACA JUGA:Personel Damkar Kuningan Curi Perhatian, Salat Dzuhur di Tepi Sungai di Tengah Pencarian Korban Tenggelam

BACA JUGA:Angin Puting Beliung Terjang Indramayu, Menimbulkan Kerusakan di Sejumlah Desa

"Mulai kita melakukan normalisasi, terus kemudian juga ada beberapa wilayah sungai yang kita bangun tanggul banjir juga. Kemudian juga ada wilayah satu titik yang membutuhkan pintu air juga kita persiapkan seperti itu," sebutnya.

Tidak hanya di daerah Kelurahan Harjamukti saja, lanjut Rachman, DPUTR Kota Cirebon juga melakukan penanganan banjir di beberapa wilayah lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: