Nunggu Orderan Penumpang Pulang, Travel Gelap Berubah Jadi Ojol

Nunggu Orderan Penumpang Pulang, Travel Gelap Berubah Jadi Ojol

Para sopir travel gelap lebih memilih membawa penumpang di hari-hari biasa ketimbang mudik lebaran.-Tangkapan layar-Youtube

RADARCIREBON.COM - Para sopir angkutan ilegal atau biasa disebut travel gelap, harus bisa memaksimalkan kendaraan mereka sekalinya keluar garasi.

Jika dalam satu hari sopir travel gelap mendapat orderan ke luar kota, maka pulangnya pun kembali harus mendapat penumpang.

Ketika sopir hendak kembali pulang namun belum mendapat orderan penumpang, mereka bakal nyambi jadi ojek online alias ojol di kota tertentu.

"Jadi sistemnya begini, setiap sopir travel gelap punya aplikasi, jika belum ada orderan pulang, pasti nge-grab dulu," ucap salah satu sopir travel gelap asal Kuningan.

BACA JUGA:Travel Gelap dan Rumah Makan Ternyata Ada Kesepakatan, Begini Cara Kerjanya

Dijelaskan lebih lanjut, perbandingan pendapatan di hari-hari biasa dengan musim mudik lebaran, menurutnya tidak ada bedanya.

Bahkan jika harus memilih, para sopir travel lebih nyaman bekerja di hari-hari biasa ketimbang musim mudik lebaran.

Karena menurut para sopir, penumpang di musim mudik lebaran hanya ada di luar kota. Jadi dalam perjalanan istilahnya hanya satu kali jalan.

Meskipun ada kenaikan tarif, namun para sopir travel tidak bisa mendapatkan penumpang secara bolak balik.

BACA JUGA:Pemburu Makanan Sunda Kumpul: Paket Iftar di Lanai Resto Cirebon Banyak Diskon

"Setiap arus mudik tuh kita hanya satu kali jalan, engga berlaku jalan bolak balik. Memang ongkos ada naik 20 sampai 40 ribu atau berapa lah. Tapi hitung-hitungannya sama saja dengan travelan hari biasa," jelasnya.

"Sebenarnya untuk musim mudik ini bukan untung rugi yang dikejar, kan hanya satu jalur. Kita jemput keluar kota untuk pulang ke sini (Kuningan)," tambahnya.

Berbeda dengan hari-hari biasa, para sopir bisa mendapatkan penumpang di waktu keberangkatan dan pulangnya juga bisa mendapatkan orderan.

"Kalau hari-hari biasanya mah bisa digolang, berangkat hari apa ke mana, dan dari sananya bisa pulang bawa penumpang lagi. Hampir tiap hari ada saja," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: