Demo Tolak Pengesahan RUU TNI di Bandung Berlangsung Sampai Jelang Sahur

RADARCIREBON.COM - Aksi demo mahasiswa tolak pengesahan Rancangan Undang-undang (RUU) TNI menjadi undang-undang juga berlangsung di Kota Bandung. 

Mahasiswa menyuarakan aspirasi hingga jelang sahur. Mereka bertahan di sekitar Gedung DPRD Provinsi Jawa Barat hingga Sabtu, dini hari, 22, Maret 2025.

Berikut tuntutan yang disuarakan mahasiswa lewat aksi demo tersebut:

1. Cabut RUU TNI
2. Lawan militerisme
3. Kembalikan militer ke barak
4. Bubakan komando teritorial
5. Adili jenderal pelanggar HAM termasuk Prabowo
6. Tarik militer dari tanah Papua
7. Hapuskan komponen cadangan
8. Stop penggunaan buzzer oleh negara guna memecah belah bangsa
9. Negara sumber masalah
10. Tolak dwifungsi ABRI
11. Bubarkan pengadilan militer, adili narapidana militer di pengadilan sipil
12. Hentikan pelibatan aparat bersenjata dalam ruang sipil! Tolak militerisasi melalui pembangunan
13. KODAM baru dan peningkatan anggaran militer-kepolisian, yang akan digunakan untuk melancarkan perampasan tanah rakyat.

BACA JUGA:Ramadan Penuh Berkah, IMBI Cirebon Tebar Sembako untuk Prajurit TNI dan Masyarakat

BACA JUGA:Komitmen BRI Terapkan Budaya Kerja Inklusif, Bawa BRI Raih Penghargaan Anugerah Avirama Nawasena dari SBM ITB

Sementara itu, polisi memastikan bahwa kondisi di Kota Bandung sudah kondusif. Masyarakat juga diperkenankan untuk melakukan aktivitas seperti biasa.

"Sudah kondusif, jalan sudah lancar," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono, dilansir dari JPNN.


Budi mengatakan situasi kondisi sudah aman dan kondusif di Kota Bandung.

Oleh karena itu, masyarakat dipersilahkan beraktivitas seperti biasa kembali. 

Sumber: