Punya Nilai Jual Ekonomi Tinggi, Kota Cirebon Kembangkan Budidaya Beras Organik

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Pemerintah Kota Cirebon mengembangkan pertanian beras organik dengan menginisiasi pilot proyek di Kelurahan Pegambiran. 

Program Pemerintah Kota Cirebon ini merupakan hasil kerja sama dengan Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani) Sri Makmur Kabupaten Indramayu yang bergerak dalam produksi dan pemasaran beras organik.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kota Cirebon Hj Elmi Masruroh menjelaskan, saat ini sedang dilakukan uji coba di satu kelompok tani di Kelurahan Pegambiran.

"Kami sedang memulai untuk membuat demplot atau pilot proyek beras organik di Kelurahan Pegambiran, Kota Cirebon," jelasnya.

BACA JUGA:UMKM Binaan BRI Tembus Pasar Global, Ikuti Pameran Natural Product Expo West 2025 di Los Angeles

BACA JUGA:Dedi Mulyadi Pernah Diancam Akan Dibunuh: Jadi Gubernur Mah Kecil, yang Berat Jadi Bupati

BACA JUGA:Bale Santai Honda Tempat Istirahat di Jalur Mudik, Cek Lokasinya di Sini

Elmi mengungkapkan, program ini sudah berjalan sejak awal tahun lalu, dimulai dengan serangkaian pertemuan bersama Gapoktan Indramayu.

"Jadi, ini bentuk kerja sama dengan Gapoktan Indramayu, yang memang sudah bergerak dalam produksi beras organik. Mereka yang menjual beras organik melalui Sri Makmur," ungkapnya.

Dalam proyek ini, kata Elmi, Gapoktan Sri Makmur berperan sebagai pendamping teknis sekaligus sebagai pihak yang memberikan bantuan pupuk organik serta pendampingan dalam teknik budidaya.

"Proyek beras organik masih difokuskan di Kelurahan Pegambiran, tetapi ke depan akan diperluas ke wilayah lain."

"Rencananya kami akan menambah lagi sekitar 1 hektare lahan untuk pengembangan beras organik."

BACA JUGA:Cari Tempat Istirahat di Jalur Mudik, Ada Alfaexpress di Sejumlah Titik Strategis

BACA JUGA:UPZ Syarifah Mudaim Gelar Kajian dan Santunan Ramadhan

Sumber: reportase