Kemacetan Jadi Berkah bagi Pedagang Kopi Keliling Ini, Raup Cuan di Tengah Arus Mudik Lebaran

Kemacetan Jadi Berkah bagi Pedagang Kopi Keliling Ini, Raup Cuan di Tengah Arus Mudik Lebaran

Kemacetan kendaraan pemudik di Jalan Lingkar Nagreg, Kabupaten Bandung.-jpnn.com-

RADARCIREBON.COM – Kemacetan jadi berkah. Pedagang kopi keliling di tengah kemacetan arus mudik meraup untung yang cukup besar.

Dari keuntungan seribu dua ribu, pedagang kopi keliling bisa meraup rupiah yang jumlahnya tidak sedikit.

Cukup untuk memenuhi kebutuhan lebaran mereka dan keluarga. Kisah ini dialami oleh pedagang kopi keliling di jalur mudik.

Salah satunya dialami Herman (43 tahun), dia adalah petani yang selama arus mudik lebaran beralih profesi jadi pedagang keliling. 

BACA JUGA:Volume Arus Mudik Mulai Landai, One Way di Tol Dihentikan

BACA JUGA:Lewati Jalur Pantura Cirebon, Pemudik Lebih Suka Jalan Malam dan Berkelompok

Herman beroperasi di kawasan Nagreg, Kabupaten Bandung. Arus mudik jalur selatan menjadi ladang cuan baginya.

Saat musim mudik datang, dia meninggalkan cangkul dan sabit lalu banting setir menjadi pedagang kopi.

Keuntungannya lumayan. Lebih besar dari pendapatannya sehari-hari sebagai petani.

Dilansir dari JPNN.com, Herman biasanya mulai berjualan pada H-4 Lebaran. Dia akan turun ke jalan menjajakan kopi.

BACA JUGA:BESOK! Salat Id di Masjid At-Taqwa Kota Cirebon, Dimulai Pukul 06.00 WIB

BACA JUGA:Pemudik Masih Lempar Uang, Sulit Redam Penyapu Koin di Jembatan Sewo Indramayu

Ketika berjualan, Herman dengan sigap meladeni pembeli sambil menenteng termos air panas, kopi sachet, dan gelas plastik.

Pemudik yang terjebak macet di jalur Nagreg adalah target pasarnya. Dia mangkal di Jalan Raya Lingkar Nagreg – Cikaledong. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: