302 Napi di Rutan Kelas I Cirebon Dapat Remisi Khusus Idul Fitri, 2 Orang Langsung Bebas

302 Napi di Rutan Kelas I Cirebon Dapat Remisi Khusus Idul Fitri, 2 Orang Langsung Bebas

Narapidana atau warga binaan Rutan Kelas 1 Cirebon menerima remisi khusus Hari Raya Idul Fitri 1446 H.-DEDI HARYADI-RADARCIREBON.COM

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Sebanyak 302 narapidana di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Cirebon mendapatkan remisi khusus dalam rangka Hari Raya Idul Fitri 1446 H/2025. 

Dari jumlah tersebut, dua orang dapat remisi khusus Hari Raya Idul Fitri, langsung bebas setelah menerima pengurangan masa hukuman.

Penyerahan Surat Keputusan (SK) remisi khusus Hari Raya Idul Fitri dilakukan secara simbolis oleh Kepala Rutan Kelas I Cirebon, Redy Agian, pada Jumat 28 Maret 2025 lalu.

BACA JUGA:Akibat Arus Pendek Listrik, Satu Asrama Santri di Desa Ender Cirebon Hangus Terbakar

BACA JUGA:Dusun Mahkota Tambah Wahana Kolam Renang, Hari Ini Sudah Beroperasi

BACA JUGA:Momen Liburan Lebaran, Dedi Mulyadi Turun Gunung Pantau Objek Wisata di Jabar

Kebijakan ini diberikan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia Nomor: PAS-413, 424, 427, 521-PK.05.04 Tahun 2025 tentang Pemberian Remisi Khusus Idul Fitri.

"Di Rutan Cirebon, sebanyak 300 narapidana mendapatkan remisi 15 hari, sementara dua orang lainnya langsung bebas."

"Ini adalah bentuk apresiasi pemerintah, yang diberikan melalui Bapak Presiden, bagi warga binaan yang berkelakuan baik dan mengikuti program pembinaan," ungkap Kepala Rutan Kelas I Cirebon, Redy Agian, pada Selasa 1 April 2025.

BACA JUGA:Kemenhub Berencana Beri Diskon Tol Cisumdawu pada Arus Balik 2025, Yusuf Hamka: Gratis pun Saya Siap

BACA JUGA:Lalu Lintas Mudik di Tol Cipali Kembali Meningkat, 45.500 Kendaraan Melintas ke Arah Cirebon

BACA JUGA:Sambut Periode Libur Lebaran 2025, BRI Pastikan Keandalan Super Apps BRImo untuk Transaksi Tanpa Hambatan

Redy berpesan kepada seluruh warga binaan agar menjadikan remisi ini sebagai motivasi untuk terus memperbaiki diri.

"Harapan kami, mereka dapat belajar lebih banyak dan menjadi pribadi yang lebih baik, sehingga saat kembali ke masyarakat bisa menjadi teladan serta berkumpul kembali dengan keluarga," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase