5 Deaerah di Jabar yang Berpotensi di Terjang Banjir Rob 2-11 April 2025

5 Deaerah di Jabar yang Berpotensi di Terjang Banjir Rob 2-11 April 2025

Potensi banjir Rob terjadi di Pesisir Cirebon akibat adanya fenomena alam yang bakal terjadi pada tanggal 2-11 April 2025.-Dok-Radar Cirebon

RADARCIREBON.COM – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan pada periode 2-11 April 2025 wilayah pesisir pantai utara Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) akan berpotensi diterjang banjir rob.

Ada beberapa wilayah di pesisir utara Pemprov Jabar yang berpotensi diterjang banjir rob di awal pekan April 2025, yakni Kabupaten Bekasi, Karawang, Subang, Indramayu, Cirebon dan Kota Cirebon.

Disebutkan, wilayah Kabupaten dan Kota yang berpotensi terdampak banjir rob di pesisir utara Jabar antara lain, Kabupaten Bekasi yang meliputi Kecamatan Muaragembong, Babelan dan Tarumajaya.

BACA JUGA:BMKG Beri Peringatan Potensi Banjir Rob di Pesisir Utara Jabar, Berikut Wilayah Terdampak

BACA JUGA:Pohon Trembesi Tumbang di Pesawahan Susukan Lebak, Halangi Jalan Sindanglaut-Sedong

BACA JUGA:Kelelahan, Pemudik Asal Bekasi Tujuan Ciawigajah Beber Terpaksa Bermalam di Pospam Bojong Kuningan

Kemudian, Kabupaten Karawang dengan wilayah yang terdampak antara lain Kecamatan Cibuaya, Tirtajaya, Pakisjaya, Cilebar, Cilamaya, Pedes dan Tempuran.

Selanjutnya, Kabupaten Subang meliputi Kecamatan Legonkulon dan Sukasari. Untuk Kabupaten Indramayu, kecamatan yang berpotensi terdampak banjir rob antara lain, Kandanghaur, Pasekan dan Indramayu.

Sementara, untuk Kota Cirebon wilayah yang berpotensi terdampak banjir rob antara lain Lemahwungkuk, Kejaksan dan Kesambi.

Sedangkan, Kabupaten Cirebon meliputi Kecamatan Mundu, Gebang dan Losari.

BACA JUGA:Begini Respon Dedi Mulyadi Terhadap Keluhan Warga Jabar Soal Jalan Rusak

BACA JUGA:Qiuck Respon, Anggota Polantas Polres Kuningan Langsung Bantu Dorong Saat Lihat Mobil Mogok

BACA JUGA:Menjelang Malam, Volume Kendaraan H+2 Lebaran di Ruas Tol Mengalami Kenaikan Signifikan

“Puncak pasang air laut maksimum terjadi pada pukul 01.00 – 07.00 WIB, 14.00 – 22.00 WIB untuk wilayah Bekasi, Karawang, Subang dan Indramayu.”

“Kemudian, untuk Kota dan Kabupaten Cirebon puncaknya terjadi pada 02.00 – 06.00 WIB dan 15.00 -19.00 WIB,” sebut dalam keterangan BMKG dalam akun Instagram @bmkgpriok.

BMKG menjelaskan bahwa potensi banjir rob di pesisir utara Jabar disebabkan oleh adanya fenomena pasang maksimum air laut yang bersamaan dengan fase bulan baru.

BACA JUGA:PADUKA Gelar Reuni, Bagikan 100 Paket Sembako dan Santunan Anak Yatim untuk Warga Kanci dan Kanci Kulon

BACA JUGA:H+2 Kota Cirebon Diguyur Hujan, Volume Kendaraan dari Jawa Tengah Menuju Jabodetabek Meningkat

BACA JUGA:Sambut Arus Balik Lebaran, Ini Dia 5 Stasiun Kereta Api Paling Ramai di Daop 3 Cirebon

“Fenomena alam ini berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir rob di pesisir Jabar,” jelasnya.

Oleh sebab itu, masyarakat yang ada di wilayah pesisir Jabar untuk waspada dengan mengantisipasi dampak pasang air laut maksimum pada 2-11 April 2025. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase