Tiga Gebrakan Presiden Prabowo Jaga Pertumbuhan Ekonomi Ditengah Ketidakpastian Global

Tiga Gebrakan Presiden Prabowo Jaga Pertumbuhan Ekonomi Ditengah Ketidakpastian Global

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto siapkan 3 gebrakan untuk hadapi ketidakpastian ekonomi global.-ISTIMEWA/RADARCIREBON.COM-

JAKARTA, RADARCIREBON.COM - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan pembaharuan tarif impor pada Rabu 2 April 2025. 

Selain pemberlakuan tarif dasar sebesar 10 persen pada hampir semua barang impor yang masuk ke Amerika Serikat, Presiden Donald Trump juga memberlakukan ‘Tarif Timbal Balik’ terhadap sejumlah negara, termasuk Indonesia sebesar 32 persen. 

Menanggapi kebijakan Amerika Serikat, Presiden Prabowo Subianto sudah sejak jauh-jauh hari sudah mempersiapkan tiga gebrakan besar untuk menghadapi berbagai gejolak perubahan kebijakan global untuk bisa menjaga optimisme dan ketahanan ekonomi Indonesia. 

Menurut Deputi Bidang Diseminasi dan Media Informasi Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Noudhy Valdryno, Presiden Prabowo Subianto bahkan sudah merancang berbagai kebijakan strategis ini sejak hari pertama dilantik. 

BACA JUGA:Begini Langkah Indonesia Hadapi Penerapan Tarif Impor 32 Persen oleh Amerika Serikat

BACA JUGA:Liburan Lebaran, Kunjungan Wisata di Jabar Drop, Ada Apa?

“Dalam menghadapi tantangan global, termasuk kebijakan tarif baru Amerika Serikat, Presiden Prabowo Subianto menunjukkan ketajaman melihat dinamika geopolitik."

"Pemahaman mendalam tentang hubungan internasional dan perdagangan global menjadi kekuatan utama dalam menjaga stabilitas ekonomi Indonesia,” ungkap Noudhy dalam keterangan tertulisnya yang diterima radarcirebon.com, Kamis 3 April 2025.

Dijelaskan, ketiga gebrakan ini, yang bersinergi dengan strategi geopolitik yang matang, akan mampu membawa Indonesia tetap tumbuh dan berkembang meskipun dalam situasi disrupsi ekonomi global. 

BACA JUGA:Berawal dari Hobi, Railfans Dedikasikan Liburan Lebaran dengan Bantu Penumpang Kereta Api

1. Memperluas Mitra Dagang Indonesia

Salah satu langkah paling signifikan yang diambil oleh Presiden Prabowo adalah memperluas jaringan mitra dagang Indonesia. 

Pada minggu pertama setelah dilantik, Presiden Prabowo mengajukan keanggotaan Indonesia dalam BRICS (Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan), sebuah kelompok ekonomi yang mencakup 40 persen perdagangan global. 

Langkah ini semakin memperkuat posisi Indonesia dalam perdagangan internasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase