Kondisi Di Jalur Utama Kampung Pengampaan Rusak Ganggu Silaturahmi Lebaran

Kondisi Di Jalur Utama Kampung Pengampaan Rusak Ganggu Silaturahmi Lebaran

RusaK ParaH: Kondisi jalan di jalur utama Kampung Pengampaan, Kelurahan Kalijaga (sekitar bandara Penggung), Kota Cirebon, Jumat (4/4/2025). Warga berharap pemerintah daerah bergerak cepat melakukan perbaikan.-KHOIRUL ANWARUDIN-radarcirebon.com

RADARCIREBON.COM - Momen Lebaran identik dengan kegiatan silaturahmi dan bermaafan. Di momen ini, umat Islam silih berganti berkunjung ke rumah saudara, kerabat, dan handai taulan untuk mempererat hubungan seraya menikmati libur Lebaran.

Namun sayang, di momen spesial itu, warga masih terganggu ketika melakukan perjalanan di satu tempat ke tempat lainnya. Hal itu terjadi karena kondisi jalan rusak di sejumlah titik di Kota Cirebon yang membuat kegiatan bersilaturahmi menjadi tidak nyaman, bahkan berbahaya.

Salah satu titik yang mengalami kerusakan cukup parah adalah Jalan Angkasa, tepatnya di sekitar jembatan Kali Pengampaan, Kelurahan Kalijaga. Di sisi kiri dan kanan hingga badan jalan tampak dipenuhi oleh genangan air yang menutupi lubang besar akibat kerusakan jalan tersebut.

Ya, kondisi jalan pada jalur penting bagi masyarakat Kelurahan Kalijaga dan Kelurahan Argasunya itu hingga Jumat kemarin (4/4/2025), semakin parah. Cukup mengganggu lalu lintas warga.

BACA JUGA:Lenovo Bawa Rangkaian Copilot+ PC Baru ke Indonesia: Lengkapi Seri Aura Edition dan Inovasi Laptop Kamera

Bahkan jika turun hujan, jalan rusak di Pengampaan itu tergenang air dan membahayakan pengendara, terutama sepeda motor. “Parah jalannya. Gak ngerti kenapa gak ada perbaikan. Padahal ini jalur ramai, apalagi lebaran begini. Semoga pemerintah melihat ini,” kata Akhmad (32), warga setempat.

Senada diakui oleh Fakhrur (28). Warga Argasunya itu mengatakan bahwa jalan rusak di beberapa titik di Kelurahan Kalijaga maupun Kelurahan Argasunya membuatnya merasa tidak nyaman saat berkendara roda dua.

“Selain kondisi jalan di Pengampaan, ada juga di Jalan Pramuka (sekitar Kebonpelok, red) itu ada beberapa titik yang rusak. Ada yang berlubang, ada juga yang permukaannya tidak rata," kata Fakhrur kepada Radar Cirebon, Jumat (4/4/2025).

Sepengetahuannya, kondisi Jalan Pramuka sempat mulus setelah adanya perbaikan. Namun, beberapa saat kemudian, lubang-lubang itu muncul dan semakin membesar. Kondisi diperparah setiap kali hujan turun. Kondisi jalan yang tergenang air, membuat permukaan jalan menjadi tidak tampak. Hal ini kerap membuat kendaraan mengalami benturan yang cukup keras saat melewatinya.

BACA JUGA:Tanpa Pikir Panjang, Aparat Kepolisian Polresta Cirebon Langsung Bantu Korban Kecelakaan

“Sebagai pengendara, kita sih berharapnya agar segera diperbaiki. Meskipun titiknya tidak terlalu banyak di sekitar Jalan Pramuka, tapi bikin tidak nyaman dan lumayan membahayakan," katanya.

Selain di Pengampaan dan Jalan Pramuka, kondisi serupa juga terlihat di Jalan Perjuangan, Kelurahan Karyamulya. Kondisi jalan yang berlubang dan tidak rata akibat mengalami pengelupasan di permukaanya, membuat pengendara resah. Pasalnya, kondisi jalan tersebut tak jarang, membuat pengendara yang melintas celaka.

Terlebih, pada malam hari kondisi jalan yang minim cahaya membuat warga yang melintas, harus waspada. Apalagi buat pengendara motor yang terbilang rentan hilang keseimbangan, ketika posisinya kurang siap saat melintasi jalan rusak dan berlubang.

Di sekitar Majasem misalnya, di sejumlah titik terkerap lubang berukuran cukup lebar. Selain itu, dari depan Kompleks Nuansa Majasem hingga depan Perumahan Graha Alwita, permukaan jalan tampak tak rata akibat pengelupasan aspal pada permukaannya. “Kalau di sini sudah cukup lama begitu. Pernah diperbaiki, tapi rusak lagi " ungkap Ari, warga sekitar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: