Harga Kebutuhan Pokok di Kota Cirebon Stabil Pasca Lebaran, Cenderung Turun

RADARCIREBON.COM - Harga sejumlah kebutuhan pokok di pasar tradisional di Kota Cirebon, Jawa Barat, terpantau stabil seusai perayaan Lebaran 2025, meskipun beberapa komoditas sempat mengalami lonjakan Harga menjelang hari raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

Kepala Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian (DKUKMPP) Kota Cirebon Iing Daiman di Cirebon, Jumat, mengatakan kondisi harga saat ini mulai menunjukkan penurunan, khususnya pada sebagian pasar tradisional di daerahnya.

Ia mencontohkan harga cabai rawit merah yang sempat mencapai Rp120.000 per kilogram, kini berangsur turun menjadi Rp90.000-Rp105.000 per kilogram.

Menurut dia, komoditas cabai lain seperti cabai merah besar dan cabai keriting juga mengalami tren serupa.

BACA JUGA:Momen Bersejarah, Peringkat FIFA Timnas Futsal Putra dan Putri Indonesia Naik Signifikan

"Menjelang Lebaran, harga cabai rawit merah naik karena distribusi lebih banyak dialihkan ke jalur arus mudik. Namun, saat ini harga sudah mulai turun,” katanya.

Iing menyampaikan untuk harga bawang merah saat ini berada di kisaran Rp40.000-Rp52.000 per kilogram, akibat belum masuknya masa panen dari daerah Brebes serta tingginya permintaan di berbagai wilayah Jawa Barat.

Harga telur ayam cenderung stabil di kisaran Rp28.000-Rp29.000 per kilogram.

Pemerintah Kota Cirebon, terus memantau perkembangan harga di pasar guna memastikan ketersediaan dan keterjangkauan kebutuhan pokok bagi masyarakat.

BACA JUGA:Hari Ini Diprediksi Puncak Arus Balik, 3 Skema Disiapkan untuk Urai Arus Kendaraan

Sementara itu, Andi, seorang pedagang di Pasar Jagasatru, mengatakan harga bahan pokok secara umum stabil, sehingga aktivitas jual beli tetap berjalan lancar.

"Harga memang sempat naik, terutama cabai dan bawang, tetapi sekarang sudah mulai turun. Pembeli juga tetap ramai," kata Andi.

Hal senada disampaikan Endin, warga yang berbelanja di Pasar Kalitanjung. Ia mengaku cukup lega dengan stabilitas harga kebutuhan pokok setelah Lebaran.

Sumber: antara