Tim akan Koordinasi ke Bendungan Bangkir

Tim akan Koordinasi ke Bendungan Bangkir

JATITUJUH – Hingga satu pekan pascatenggelamnya Zidan Maulana (12), di Bendungan Rentang, Desa Panongan Kecamatan Jatitujuh, Sabtu (29/3) lalu, tim SAR masih belum menemukan jenazah korban. Beberapa upaya telah dilakukan semua pihak untuk menemukan korban. Tentunya dari peristiwa hanyutnya Zidan mengundang teka teki semua pihak terutama anggota keluarganya. Kapolsek Jatitujuh AKP Heriyadi MD SH saat dikonfirmasi membenarkan jika hingga satu pekan ini pihaknya masih belum menemukan adanya tanda-tanda berarti. Namun, tim SAR mengaku tidak menyerah begitu saja melainkan tetap akan koordinasi dengan pihak lintas daerah. “Rencananya besok (hari ini, red) unsur muspika bersama perwakilan anggota keluarga Zidan akan berangkat ke Bendungan Bangkir, Kabupaten Indramayu,” kata Kapolsek Heriyadi, Jumat (4/4). Heriyadi menjelaskan, keberangkatan tim didampingi pihak keluarga tersebut untuk lebih memastikan jika sewaktu-waktu jasad korban ditemukan mengambang dan hanyut sampai keluar daerah. Sebab, tidak menutup kemungkinan faktor derasnya aliran sungai di Bendungan Rentang tersebut membuat korban sudah hanyut di luar daerah. “Barangkali jasad korban nyangkut di sana (Bendungan Bangkir, red). Oleh karena itu, kami terus koordinasikan sampai polsek setempat,” ujarnya. Pihaknya mengakui, pasca dua sampai tiga hari belum ditemukannya jenazah korban, pihaknya dari awal sudah berkoordinasi namun sampai satu pekan ini belum juga mendapatkan informasi. Padahal, imbuh mantan Humas Polres Majalengka ini, melihat dari kejadian-kejadian korban tenggelam hingga hanyut tersebut, dalam tiga hari sudah bisa ditemukan jasadnya. Tetapi berbeda dari peristiwa yang dialami Zidan Maulana saat ini. “Kalau memang upaya penutupan sementara saluran air jelas akan berpengaruh lebih. Dikhawatirkan bendungan tidak akan bisa menahan debit air dari hulu sungai yang bisa membuat sejumlah tanggul jebol. Kami pun terus mengupayakan lebih untuk benar-benar membuahkan hasil,” pungkasnya. (ono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: