Debut Emil Audero Berpeluang 'Direbut' Maarten Paes, Timnas Indonesia vs China

Debut Emil Audero Berpeluang 'Direbut' Maarten Paes, Timnas Indonesia vs China

Kiper Timnas Indonesia, Emil Audero Mulyadi.-IST -

Hal ini dikarenakan PSSI tengah melakukan upaya banding atas kartu kuning kedua yang diterima Maarten Paes saat melawan Bahrain itu.

Usaha yang dilakukan PSSI itu, menjadi secercah harapan bagi Maarten Paes bisa diturunkan kembali di laga saat melawan China.

"Sayangnya, saya diskors untuk pertandingan berikutnya (Timnas Indonesia vs China). Mungkin. Kita harus lihat, mereka (PSSI) masih berjuang untuk itu," kata Maarten Paes di kanal YouTube resmi FC Dallas.

BACA JUGA:Menang 4-1 Atas Yaman, Indonesia Lolos Piala Dunia U-17 dari Fase Kualifikasi

Maarten Paes, kini menyerahkan sepenuhnya kepada federasi untuk upaya banding atas hukuman yang diterimanya.

Dari pengalaman sebelumnya, Maarten Paes sangat menikmati bermain di stadion terbesar di Indonesia yang menjadi kandang Skuad Garuda itu.

"Ya, mereka (PSSI) masih berjuang (untuk banding). Mereka mungkin sudah mendaftarkannya dengan cara yang benar, tapi itu selalu pengalaman yang sangat luar biasa di sana (main di GBK)," tambahnya.

Diakui Paes, Emil merupakan saingan terbarunya untuk mencuri tempat di bawah mistar gawang Timnas Indonesia.

Keputusan Emil mengambil sumpah Warga Negara Indonesia (WNI), diakui Maarten Paes sebagai langkah tepat untuk karis internasional.

BACA JUGA:Berani Sekali! Didepan Presiden Prabowo, Dedi Mulyadi Minta Ini dan Itu untuk Petani

"Sekarang dia bermain untuk Palermo dengan status pinjaman dari Como, pengalaman di Serie A," puji Maarten Paes.

Namun begitu, persaingan di Skuad Garuda, merupakan sesuatu yang biasa terjadi dalam sepakbola.

Paes menilai, kemampuan dirinya dan Emil hanya bisa diputuskan oleh pelatih, siapa yang paling pas dalam pertandingan nanti.

"Bagi saya sangat menyenangkan bisa bertemu dengannya, berlatih dengannya. Saya rasa kami berdua memiliki kualitas tinggi dengan gaya bermain di bawah mistar yang sedikit berbeda," ujarnya.

Dengan adanya persaingan, sambung Maarten Paes, semakin terpacu untuk membuktikan siapa yang paling pantas menjadi penjaga gawang Garuda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: