Korban Dokter Perkosa Pasien di RSHS Bandung Bertambah Jadi 3 Orang

Korban Dokter Perkosa Pasien di RSHS Bandung Bertambah Jadi 3 Orang

Sosok PAP (31), dokter PPDS yang bius dan perkosa korbannya di RSHS Bandung.-Beritasatu.com-

RADARCIREBON.COM – Korban dokter perkosa pasien di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung bertambah jadi 3 orang.

Kepastian ini diungkap oleh polisi yang  menyebutkan bahwa korban dalam kasus pemerkosaan oleh Priguna Anugrah Pratama atau PAP (31), bertambah jadi tiga orang.

PAP merupakan dokter residen program pendidikan dokter spesialis (PPDS) Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (FK Unpad). 

Korban pertama yang diketahui adalah seorang perempuan berninisial FH (21) yang merupakan keluarga pasien di RSHS Bandung

BACA JUGA:Naik Drastis, Penasaran Pendapatan Samsat Sumber Cirebon Sejak Pemutihan Pajak Kendaraan? Cek di Sini

BACA JUGA:Berkat Pemberdayaan BRI, Pengusaha UMKM Asal Sidoarjo Sukses Tembus Pasar Ekspor dan Raup Omzet Ratusan Juta

Adapun dua korban lainnya yang baru belakangan ini diketahui berstatus pasien di RSHS.

Dijelaskan oleh Dirreskrimum Polda Jawa Barat, Kombes Pol Surawan, bahwa pelaku melancarkan aksi pemerkosaan terhadap ketiga korban dalam waktu yang berbeda.

“PAP diduga menggunakan modus yang sama terhadap dua korban lainnya, yakni membius korban dengan alasan pemeriksaan darah,” demikian dijelaskan oleh Kombes Surawan, dilansir dari Beritasatu.com, Kamis (10/4/2025).

Lebih lanjut dijelaskan oleh Surawan, bahwa pelaku melancarkan aksinya ketika korban tidak sadarkan diri karena pengaruh cairan bius.

BACA JUGA:Duh! Dokter Perkosa Wanita Penunggu Pasien di RSHS Bandung

BACA JUGA:Rektor Unpad: Dokter PPDS Pemerkosa Penunggu Pasien di RSHS Dikeluarkan dari Unpad

“Satu korban yang sudah kami tangani adalah FH, seorang pendamping pasien. Dua lainnya masih berada di rumah sakit dan belum diperiksa,” ujarnya.

Terkait proses penyelidikan, Surawan mengatakan, bahwa pihaknya sempat akan meminta keterangan terhadap salah satu dari dua korban namun tertunda karena libur Lebaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: