Sunarko Kasidin Kembali Pimpin Hanura

Sunarko Kasidin Kembali Pimpin Hanura

KEJAKSAN – Suksesi di tubuh DPC Partai Hanura Kota Cirebon berjalan. Musyawarah Cabang I di Hotel Prima, Minggu (25/7) itu, menempatkan incumbent, Sunarko Kasidin kembali terpilih menjadi ketua DPC Hanura periode 2010-2015. Sunarko meraih 5 suara, sedangkan rival tunggalnya Yayan Sopyan hanya menghimpun 3 suara. Ketua OC Muscab I, Diaz Setiadi menyebutkan, terdapat 8 pemilik suara sah dalam muscab. Adalah, 5 suara dari PAC, 1 suara dari DPD Provinsi Jawa Barat, 1 suara Dewan Penasehat, dan 1 suara DPC. Seluruhnya telah memberikan suara sahnya. Hasilnya, Sunarko Kasidin menggungguli Yayan Sopyan. Pemilihan ketua ini menjadi satu dari tiga agenda utama yang harus diselesaikan dalam muscab. Dua lainnya adalah pertanggungjawaban ketua DPC sebelumnya, serta penyusunan program dan pemilihan ketua baru. ”Abah Ako (sapaan akrab Sunarko Kasidin) yang jadi ketua,” katanya, Minggu (25/7). Setelah terpilih, kemudian dibentuk tim formatur. Terdiri dari ketua terpilih, pengurus demisioner, 2 PAC, dan satu perwakilan DPD. Kemudian formatur menunjuk P Maulana Cakraningrat sebagai ketua dewan penasehat, Diaz Setiadi sebagai sekretaris dan Een Rusmiati sebagai bendahara. ”Nanti yang ditunjuk oleh formatur, itu yang akan menyusun secara lengkap kepengurusan DPC Kota Cirebon periode lima tahun mendatang. Tentunya dipimpin langsung oleh ketua terpilih,” jelasnya. Memberikan pendapatnya, Ketua DPD Jawa Barat Partai Hanura Jawa Barat, Azhar SPI MSI menilai kemenangan Abah Ako telah melalui proses yang sangat demokratis. Dan iklim seperti ini yang justru ingin terus dikembangkan oleh Partai Hanura di seluruh Indonesia. Di samping pada faktanya, Abah Ako sendiri berhasil meraih dari para pemilik suara sah. ”Para PAC dan pemilik suara sah lainnya telah melihat prestasi dari perolehan suara Hanura di Kota Cirebon pada Pileg 2009 kemarin,” terangnya. Azhar mengatakan, yang lebih penting adalah tantangan terhadap keberadaan partai lima tahun ke depan. Terkait dengan adanya wacana kenaikan parliementary treshold menjadi 5 persen sampai 7.5 persen. Hal itu dengan sendirinya ke depan membuat jumlah partai menjadi lebih sedikit. Untuk menjawab tantangan itu, Sunarko bersama dengan para kader Partai Hanura yang duduk di legislatif agar lebih aspiratif terhadap perkembangan masyarakat. Sehingga masyarakat dengan sendirinya akan melakukan penilaian. ”Tantangan ini tidak hanya bagi DPC Partai Hanura Kota Cirebon, tapi juga bagi kami yang di Jawa Barat,” terangnya. Menanggapi hasil pemilihan, Ketua DPC Partai Hanura Kota Cirebon terpilih, Sunarko Kasidin meminta kepada kader partai yang duduk di lembaga legislatif agar bisa bekerja optimal. ”Wakil partai yang ada di lembaga legislatif harus dapat optimal dan menjaga kinerjanya di mata masyarakat,” ujarnya. Langkah ini diambil sebagai keseriusan Partai Hanura menghadapi tantangan ke depan. Juga sebagai bagian dari program kerja partai. Dibutuhkan sosok wakil rakyat yang dapat secara baik dan benar dalam menjalankan amanat rakyat, agar kepercayaan itu bisa terpelihara dengan baik. ”Jaga amanat rakyat dengan baik, dan dukungan rakyat tetap pada Partai Hanura,” terangnya. Hadir sekaligus membuka muscab, Walikota Cirebon Subardi SPd, memberikan sambutan Ketua DPRD Kota Cirebon Drs H Nasrudin Azis SH, Ketua DPD Partai Hanura Jawa Barat Azhar M SIP. Tampak hadir, Kapolresta Cirebon AKBP Ir Ary Laksmana Wijaya. (hen)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: