Ada Kabar Baik untuk Warga Kota Cirebon Usai Walikota dan Wakilnya Berdiskusi dengan BBWS, Silahkan Simak!

Ada Kabar Baik untuk Warga Kota Cirebon Usai Walikota dan Wakilnya Berdiskusi dengan BBWS, Silahkan Simak!

Walikota Cirebon Effendi Edo bersama Wakil Walikota Cirebon Siti Farida Rosmawati melakukan kunjungan kerja ke kantor Balai Besar Wilayah Sungai Cimanuk-Cisanggarung (BBWS Cimancis) di Kota Cirebon, Kamis 10 April 2025.-DEDI HARYADI-RADARCIREBON.COM

CIREBON, RADARCIREBON.COM – Walikota Cirebon Effendi Edo bersama Wakil Walikota Cirebon Siti Farida Rosmawati melakukan kunjungan kerja ke kantor Balai Besar Wilayah Sungai Cimanuk Cisanggarung (BBWS Cimancis) di Kota Cirebon, Kamis 10 April 2025.

Kunjungan tersebut juga dihadiri oleh sejumlah kepala dinas, asisten, dan staf ahli yang membahas berbagai langkah strategis untuk mengatasi permasalahan banjir yang selama ini menjadi tantangan besar bagi kota ini.

Dalam kesempatan tersebut, Walikota Effendi Edo mengungkapkan rasa syukurnya atas diskusi yang berlangsung dengan hangat, terbuka, dan penuh solusi.

"Alhamdulillah, hari ini kami bersama Ibu Wakil Wali Kota dan dinas terkait, serta BBWS, melakukan diskusi yang cukup produktif. Kami saling berbagi ide dan mencari jalan keluar untuk berbagai permasalahan yang ada," ujarnya.

BACA JUGA:Jaga Kualitas Jalan Provinsi, Dedi Mulyadi Instruksikan Hal Ini Kepada Petugas Kebersihan

BACA JUGA:Inilah Tips Berkendara Aman Saat Menghadapi Kemacetan

BACA JUGA:Kuasa Hukum Priguna Buka Suara, Berharap Publik Hormati Proses Hukum dan Jaga Privasi Keluarga

Walikota Effendi Edo menegaskan, salah satu fokus utama dalam pertemuan ini adalah rencana normalisasi sungai-sungai yang ada di Kota Cirebon. Menurutnya, program normalisasi ini dijadwalkan akan dimulai pada bulan Mei 2025.

"Skala prioritasnya adalah sungai Kedung Pane dan Sukalila. Proses normalisasi akan dilakukan secara bertahap, dengan tetap mengutamakan efisiensi dan efektivitas.”

“Kami juga akan mengupayakan penertiban pedagang atau bangunan yang ada di sekitar sepadan sungai," tegasnya.

Walikota menambahkan, setelah pertemuan tersebut, akan ada diskusi kembali untuk membahas lebih detail terhadap persoalan yang ada.

"Nanti kita rembuk kembali untuk teknis pelaksanaannya, yang jelas langkah ini sebagai niat tulus kami untuk Kota Cirebon menjadi lebih baik," ucapnya.

BACA JUGA:Besuk Korban Tersiram Alkohol, KPAID Cirebon Siap Beri Pendampingan

BACA JUGA:Pimpin Rapat Banggar, Sophi Zulfia Pastikan Perbaikan Jalan di Cirebon Timur Dilaksakan Tahun Ini

Sementara itu, Kepala BBWS Cimancis Dwi Agus Kuncoro menjelaskan bahwa pertemuan ini membahas dua aspek penting dalam penanganan banjir di Kota Cirebon.

"Pertama, kami akan fokus pada pengurangan persoalan banjir dengan melakukan normalisasi muara sungai dan sungai secara bertahap.”

“Kami akan membuat peta dengan pemerintah daerah mengenai setiap ruas sungai yang akan dipasang alat normalisasi," jelasnya.

Selain itu, dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak juga membahas pentingnya inventarisir aset Pemda Kota Cirebon untuk pembuatan kolam retensi tampungan air untuk mengatasi banjir yang disebabkan oleh kiriman air dari daerah hulu.

BACA JUGA:Kuliner Cirebon Khas Keraton Terkait dengan Kisah Cinta Sunan Gunung Jati, Kini Bisa Dinikmati oleh Masyarakat

BACA JUGA:6 Destinasi Wisata Unggulan Kota Cirebon, Kunjungan Naik 10 Persen Dibanding Tahun Lalu

Dwi menuturkan, bahwa kolam retensi ini akan menjadi salah satu bagian integral dari solusi jangka panjang untuk menangani banjir.

"Banjir yang sering terjadi di Kota Cirebon tidak hanya disebabkan oleh curah hujan lokal, tetapi juga oleh kiriman air dari daerah hulu.”

“Oleh karena itu, perlu adanya kolam retensi yang bisa menampung air sebelum mengalir ke permukiman warga," tuturnya.

Terkait rencana penertiban bangunan-bangunan liar yang ada di sekitar sepadan sungai, Dwi menyebutkan, tidak hanya untuk mengurangi risiko banjir tetapi juga untuk menciptakan ruang terbuka yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.

BACA JUGA:Hasil Pertemuan Bupati Imron dan Tokoh Cirebon Timur: Jalan Rusak Akan Diperbaiki

BACA JUGA:Gerebek Kos-kosan di Cirendang Kuningan, 11 Pasangan Diamankan Satpol PP

"Kami berencana menjadikan kawasan sekitar sungai sebagai area yang lebih ramah lingkungan, yang bisa berfungsi sebagai river garden atau taman tepi sungai. Warga nantinya bisa menikmati ruang hijau untuk bersantai dan berinteraksi dengan alam," sebutnya.

Dengan adanya langkah-langkah yang lebih terencana dan terkoordinasi, diharapkan banjir yang sering terjadi di Kota Cirebon bisa diminimalisir, dan kualitas hidup masyarakat pun bisa semakin baik.

Pemerintah Kota Cirebon berharap, kolaborasi antara berbagai pihak ini bisa menjadi model untuk penanganan permasalahan serupa di daerah lainnya. (rdh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase