Warga Indramayu Marah, Kepung Kantor Polisi Gara-gara Pelaku Pencurian Dilepaskan

RADARCIREBON.COM – Suasana mencekam pada Rabu sore hingga malam hari, 9 April 20215. Warga Indramayu kepung kantor polisi.

Peristiwa ini dipicu oleh kekecewaan warga Desa Amis, Kecamatan Cikedung, Kabupaten Indramayu, terhadap jajaran Polsek Cikedung. 

Ribuan orang pun bergerak mengepung Mapolsek Cikedung pada Rabu sore 9 April 2025 sekitar pukul 16.30 WIB. 

Aksi massa ini berlangsung hingga malam hari sekitar pukul 22.30. Aksi ribuan warga Desa Amis ini dipicu kemarahan dan kekecewaan mereka lantaran pelaku pencurian dilepaskan polisi. 

BACA JUGA:Warga Hulubanteng Demo dan Tahlilan di Depan Kantor Bupati Cirebon

BACA JUGA:Nashrudin Azis Sakit, Wakil Walikota Cirebon Siti Farida Langsung Datang Menjenguk

Warga menduga bahwa seorang terduga pelaku pencurian telah dilepaskan oleh polisi tanpa proses hukum yang jelas. 

Dilansir dari Radar Indramayu, sebelumnya telah terjadi percobaan pencurian pada Senin dini hari, 7 April 2025. 

Terduga pelakunya warga Desa Amis. Terduga pelaku pencurian itu sempat diamankan oleh masyarakat kemudian diserahkan ke polisi.

Namun polisi melepaskan terduga pelaku dengan sanksi wajib lapor lantaran korban tidak mengajukan laporan resmi.

BACA JUGA:Tiga Ruas Jalan di Cirebon Timur Tahun Ini Diperbaiki, Berikut Daftarnya

BACA JUGA:Inilah Strategi Dedi Mulyadi Hadapi Tekanan Ekonomi Global Atas Barang Ekspor Jabar

Pasca terduga pelaku dilepaskan, situasi justru semakin memanas. Ditambah lagi beredar informasi bahwa telah terjadi praktik suap yang menyebabkan terduga pelaku dilepaskan. 

Sejak saat itu gelombang protes dimulai dan semakin besar. Warga pun marah dan kecwa kemudian menggelar aksi unjuk rasa mengepung kantor polisi.

Sumber: