Warga Indramayu Marah, Kepung Kantor Polisi Gara-gara Pelaku Pencurian Dilepaskan
Warga Desa Amis Kabupaten Indramayu marah dan kecewa, kepung kantor polisi gara-gara terduga kasus pencurian dilepaskan. -Burhannudin-Radarcirebon.com
Aksi dimulai sekitar pukul 16.30, warga mulai berdatangan dan berkumpul di depan Mapolsek Cikedung.
Mereka juga melengkapi diri dengan berbagai atribut termasuk spanduk menyuarakan protes terhadap tindakan aparat kepolisian.
BACA JUGA:Berti Club, Tempat Hiburan Malam di Cirebon yang Tawarkan Live DJ Perform
BACA JUGA:Jaga Kualitas Jalan Provinsi, Dedi Mulyadi Instruksikan Hal Ini Kepada Petugas Kebersihan
Warga menuntut agar kasus tersebut diusut sampai tuntas. Mereka juga menuntut agar pelaku ditangkap kembali dan diproses secara hukum.
Tidak hanya itu, aparat kepolisian juga diminta untuk mempertanggungjawabkan dugaan suap yang telah mencoreng institusi mereka.
Wakapolres Indramayu bersama Kasatreskrim menghadapi kemarahan warga. Kedua menghadiri audiensi dengan perwakilan warga.
Wakapolres Indramayu menjamin bahwa bahwa terduga pelaku pencurian tersebut akan kembali dicari dan diproses sesuai hukum yang berlaku.
“Hasil audiensi dengan Wakapolres dan Kasat adalah mereka berjanji akan mengejar tersangka hingga ditemukan dan diproses hukum. Selain itu, oknum polisi yang diindikasi menerima suap akan dipindahkan dan ditindak tegas malam ini," demikian dikatakan Agus Nurakhmad selaku Kepala Desa Amis.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Indramayu AKP Hillal Adi Imawan mengatakan, bahwa pihaknya sedang menelusuri keberadaan terduga pelaku yang diduga terlibat sejumlah aksi kriminal serupa.
“Kami sedang lakukan penyelidikan dan mendalami keterkaitan pelaku dengan kasus-kasus lainnya,” ungkapnya.
Sementara itu, pantauan Radar Indramayu, warga mulai membubarkan diri dengan tertib pada pukul 22.30 WIB setelah mendapatkan jaminan dari kepolisian yang akan mengusut kasus tersebut.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


