Warga yang Kecewa Berharap Polisi Indonesia Tidak Seperti Polisi India

Warga Desa Amis, Kabupaten Indramayu, membawa spanduk saat unjuk rasa di depan Mapolsek Cikedung.-Burhannudin-Radarcirebon.com
RADARCIREBON.COM – Warga yang marah dan kecewa membawa spanduk berisi sindiran dan protes terhadap polisi.
Momen ini terjadi ketika ribuan warga Desa Amis, Kecamatan Cikedung, Kabupaten Indramayu menggelar aksi unjuk rasa di depan Mapolsek Cikedung.
Aksi unjuk rasa ini digelar pada Rabu, 9 April 2025. Dipicu kekecewaan dan kemarahan warga lantaran terduga pelaku pencurian dilepaskan tanpa proses hukum yang jelas.
Di samping itu, sempat beredar informasi bahwa telah terjadi proses suap sebelum terduga pelaku pencurian dilepaskan dan hanya dikenai sanksi wajib lapor.
BACA JUGA:Warga Indramayu Marah, Kepung Kantor Polisi Gara-gara Pelaku Pencurian Dilepaskan
Dalam aksi unjuk rasa tersebut, warga membawa spanduk yang berisi protes dan ungkapan kekecewaan mereka terhadap institusi Polri.
Spanduk itu antara lain bertuliskan “Tugas Polisi Itu Menangkap Maling Bukan Melindungi Maling!!!”
Selain itu, warga juga membawa spanduk dengan tulisan “Polisi Indonesia Jangan Seperti Polisi India (Ladusing) Bayar…Bayar…Bayara…!!!”.
Kapolsek Cikedung Dicopot
BACA JUGA:8 Tahun Rusak, Setiap Tahun Swadaya Urug hingga Puluhan Truk
BACA JUGA:Warga Hulubanteng Demo dan Tahlilan di Depan Kantor Bupati Cirebon
Buntut dari kemarahan warga tersebut, Kapolsek Cikedung langsung dicopot. Serah terima jabatan digelar sehari setelah warga menggelar unjuk rasa, atau pada Kamis pagi, 10 April 2025.
Serah terima jabatan digelar di Mapolres Indramayu. Dipimpin langsung oleh Kapolres Indramayu, AKBP Ari Setyawan Wibowo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: