Deretan Penjual Oleh-oleh di Jalur Subang-Lembang Sepi Peminat, Ada Apa?
Deretan Penjual Oleh-oleh di Jalur Subang-Lembang-istimewa-radarcirebon.com
SUBANG, RADARCIREBON.COM - Jalur wisata dari Subang menuju Lembang, Jawa Barat, menjadi salah satu rute favorit bagi wisatawan yang ingin menikmati kesejukan alam dan pesona dataran tinggi.
Di sepanjang jalur ini khususnya di kawasan Jalancagak, berjejer deretan lapak oleh-oleh yang menjajakan berbagai produk khas daerah. Mulai dari nanas madu Subang yang terkenal akan rasa manis dan segarnya, hingga Bolu Susu Lembang (BSL) yang sudah menjadi ikon kuliner khas Lembang, Bandung.
Namun, kondisi di lapangan justru memunculkan keprihatinan. Meskipun berada di jalur strategis yang sering dilalui wisatawan dari berbagai kota, deretan toko oleh-oleh tersebut tampak sepi peminat.
Minimnya kendaraan yang berhenti dan jarangnya transaksi terjadi membuat para pedagang lebih banyak menghabiskan waktu duduk menunggu pembeli yang tak kunjung datang.
BACA JUGA:Bukan Diperbaiki, Ini Permintaan Warga Cirtim Tentang Jalan Rusak
Pantauan langsung di kawasan Jalancagak menunjukkan banyak kios oleh-oleh berdiri berjejer di pinggir jalan. Sebagian besar telah dilengkapi dengan spanduk besar yang menampilkan aneka produk seperti Bolu Susu Lembang, Kerupuk Khas, Buah Nanas sang primadona kota Subang, dan beberapa buah-buahan segar lainnya.
Di depan toko, buah nanas tersusun rapi dalam barisan, sementara jajanan tradisional digantung dalam kemasan warna- warni yang mencolok.
Sayangnya, meski tampak menggoda, aktivitas pembelian sangat minim. Hanya sesekali
kendaraan pribadi melintas, sebagian besar pengendara hanya memperlambat laju tanpa benar- benar berhenti. Hal ini membuat sebagian pedagang terlihat pasrah dan hanya menunggu sambil memandang jalanan.
Sepinya peminat di kawasan ini diperkirakan disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah kurangnya promosi dan informasi mengenai jalur ini sebagai titik pusat oleh-oleh.
BACA JUGA:Kapolresta Cirebon Menjenguk dan Berikan Bantuan kepada Anak Asuh Stunting
Banyak wisatawan mungkin lebih mengenal pusat oleh-oleh yang ada di kota Lembang atau Bandung, dan tidak menyadari bahwa mereka sebenarnya melewati lokasi yang menyimpan banyak produk unggulan lokal.
Selain itu, tidak tersedianya fasilitas penunjang seperti tempat parkir yang nyaman, toilet umum, atau area istirahat membuat pengunjung enggan singgah.
Sebagai jalur penghubung utama arus kendaraan di jalur ini pun cukup cepat, sehingga sulit bagi pengguna jalan untuk berhenti tanpa risiko mengganggu lalu lintas.
Padahal, potensi kawasan ini sangat besar untuk dikembangkan. Lokasinya yang strategis
seharusnya bisa dimanfaatkan sebagai rest area alami, tempat wisatawan bisa berhenti sejenak sambil menikmati camilan lokal atau membeli oleh-oleh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: