Ok
Daya Motor

Berharap Audiensi dengan Walikota, PKL Ingin Bima Jadi Sentra Wisata Kuliner

Berharap Audiensi dengan Walikota, PKL Ingin Bima Jadi Sentra Wisata Kuliner

PKL di Kawasan Bima Cirebon melakukan kerjabakti dengan bersih-bersih area berjualan mereka, Kamis (1/5/2025).-ADE GUSTIANA-radarcirebon.com

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Pedagang Kaki Lima (PKL) di Kawasan Bima berharap Walikota Cirebon Effendi Edo mampu menata Bima sebagai sentra wisata kuliner di Cirebon. Mereka ingin segera melakukan audiensi dengan Walikota Cirebon Effendi Edo.

Ketua Perkumpulan Para Pedagang Kaki Lima (PP-PKL) Stadion Bima Kota Cirebon Sadikin bilang bahwa saat ini para PKL -yang sempat dilarang karena berjualan di trotoar- sedang mempersiapkan identitas untuk dikumpulkan.

Organisasi PKL, kata Sadikin, juga sudah menyampaikan terkait keinginan PKL kepada anggota DPRD Kota Cirebon Aldyan Fauzan Ramadlan Sumarna dari Partai Amanat Nasional (PAN).

"Kami ingin Stadion Bima menjadi ikon sentra kuliner se-Cirebon, bukan se-kota Cirebon. Dari mulai pusat jajanannya, pusat oleh-olehnya berpusat di Stadion Bima. Dari jam 8 pagi sampai jam 2 dini hari baru tutup," tutur Sadikin kepada Radar Cirebon, Kamis (1/5/2025).

BACA JUGA:Walikota Effendi Edo: Buruh Tulang Punggung Negara

Sadikin sebagai perwakilan pedagang mengusulkan agar pedagang di Bima bisa ditempatkan per kios sesuai jenis dagangan mereka.

Bukan hanya kuliner, tapi kios fashion hingga warung kopi. Rencana itu juga merespons rencana Gubernur Jabar Dedi Mulyadi yang menginginkan Cirebon seperti Yogyakarta.

"Jadi pedagang jangan digusur, tapi ditata dikumpulkan di satu titik," ucap dia.

Sadikin menambahkan bahwa Kawasan Stadion Bima telah memiliki spot menarik untuk masyarakat bisa berkunjung. Seperti spot instagramable patung Bima yang ikonik. Hingga kolam di dekat patung yang bisa dijadikan sebagai wahana memancing.

BACA JUGA:Harga Emas Dunia Anjlok, Emas Antam Ikut Turun Harga, Apakah Aman untuk Investasi?

"Jadi semua ada di situ. Terus dekat juga dengan Goa Sunyaragi. Jadi dari jananan zadul (zaman dulu) sampai jajanan kekinian ada di sekitar Stadion Bima," pungkasnya. (ade)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: