Saat Dedi Mulyadi Minta Maaf ke Warga Jabar Karena Sering Bikin Gaduh, Begini Kalimatnya

Saat Dedi Mulyadi Minta Maaf ke Warga Jabar Karena Sering Bikin Gaduh, Begini Kalimatnya

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, akui sering bikin gaduh.-Beritasatu.com-

RADARCIREBON.COM – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, tidak ragu minta maaf kepada warga Jabar.

Dedi Mulyadi merasa perlu minta maaf kepada warga Jabar karena sering bikin gaduh.

Mantan Bupati Purwakarta ini mengakui, sejumlah kebijakan yang dia terapkan di Jawa Barat sering sering kali membuat suasana di tengah masyarakat menjadi gaduh. 

"Untuk seluruh masyarakat Jawa Barat, saya menyampaikan permohonan maaf apabila setiap hari saya membuat kegaduhan dengan berbagai langkah dan kebijakan yang tentunya banyak yang tidak menyukainya," demikian dikatakan KDM – sapaan akrab Dedi Mulyadi – dolansir dari akun Instagram pribadinya, @dedimulyadi71, Minggu (13/4/2025).

BACA JUGA:Bertemu di Mesir, Prabowo dan Sisi Bahas Kerjasama, Geopolitik hingga Krisis di Gaza

BACA JUGA:Mencapai Financial Freedom di Usia Muda, Emang Bisa? Simak Ulasan Berikut Ini

Politikus Partai Gerindra ini mengungkapkan, banyak kritik yang dia terima selama menjabat Gubernur Jawa Barat.

Terutama mengenai sejumlah kebijakan yang diterapkan olehnya yang baru menjadi pemimpin di Jabar seumur jagung. 

Namun demikian, Dedi memastikan bahwa dirinya sangat terbuka dengan kritikan. Di sisi lain, dia juga menyatakan, bahwa banyak juga harapan public yang terpuaskan.

"Tetapi banyak juga publik yang punya harapan, terpuaskan,” katanya. 

BACA JUGA:Presiden Prabowo dan Presiden El-Sisi Sahkan Pernyataan Bersama Kemitraan Strategis Indonesia–Mesir

BACA JUGA:Ciptakan Pengusaha Berdaya Saing Global, UMKM Songket Binaan BRI Sukses Tembus Pasar Internasional

“Dan saya pemimpin hidup di antara dua, yang suka dan tidak suka, yang menyetujui dan tidak menyetujui. Kedua-duanya adalah warga saya, warga Jawa Barat," imbuh KDM.

Menurut Dedi, kritikan yang dilontarkan padanya tidak hanya dari warga Jabar. Banyak warga dari luar Jabar yang ikut mengkritik kebijakannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: