Jaran Lumping Walahar Cirebon Masuk Nominasi Warisan Budaya Tak Benda UNESCO

Jaran Lumping Walahar Cirebon Masuk Nominasi Warisan Budaya Tak Benda UNESCO

Jaran Lumping Walahar Cirebon masuk nominasi warisan budaya tak benda UNESCO.-Istimewa-Radarcirebon.com

RADARCIREBON.COMJaran Lumping Walahar, kesenian rakyat yang berkembang di Desa Walahar, Kabupaten Cirebon, masuk nominasi Warisan Budaya Tak Benda UNESCO.

Penominasian ini menjadi bukti bahwa seni tradisi lokal mampu menembus panggung budaya internasional dan mendapat tempat di hati masyarakat dunia.

Kesenian yang sarat nilai spiritual dan historis ini dibina langsung oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Cirebon, serta Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah Jawa Barat. 

Salah satu penggerak utama pelestarian Kuda Lumping Walahar adalah Sanggar Seni Cakrawala. 

BACA JUGA:Budhi Brassco Siap Hadapi Tantangan Tarif Trump, Saat Ini Belum Terasa

BACA JUGA:Ono Surono Ditegur Warga Cirebon Timur saat Cek Jalan Rusak: Ah, Kelamaan Pak Ono!

Ketua sanggar tersebut, Rahulloh Ayatulloh mengungkapkan kebanggaannya saat diwawancarai.

 “Kami tidak pernah membayangkan bahwa Jaran Lumping Walahar bisa sampai sejauh ini. Semua ini adalah buah dari kerja keras, konsistensi, dan dukungan luar biasa dari pemerintah daerah dan balai pelestarian. Kami merasa terhormat karena seni leluhur kami akan mendapat pengakuan dunia,” ujar Rahull.

Rahull juga menambahkan bahwa penominasian ini berawal dari kerja sama budaya antara Indonesia dan komunitas keturunan Jawa di Suriname yang masih melestarikan berbagai bentuk kesenian tradisional Nusantara, termasuk Jaran Lumping.

“Mereka melihat bahwa Jaran Lumping bukan sekadar pertunjukan, tetapi juga identitas budaya yang menyatukan dan membangkitkan semangat gotong royong. Dari situlah muncul inisiatif untuk mengajukan ke UNESCO melalui jalur nominasi lintas negara,” jelasnya.

BACA JUGA:Kebakaran Pabrik Kerupuk Kulit di Cirebon, Api Menyambar saat Karyawan Panaskan Wajan

BACA JUGA:Janji Pemerintah Perbaiki 3 Ruas Jalan Rusak di Cirebon Timur, Bupati Sebut Waktu Pelaksanaannya

Jaran Lumping Walahar dikenal memiliki kekhasan gerakan, iringan musik gamelan, serta prosesi ritual yang mengandung nilai sakral dan edukatif. 

Dalam pertunjukannya, para penari sering mengalami trance, yang dipercaya sebagai bentuk penyatuan antara roh leluhur dengan manusia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: