Janji Pemerintah Perbaiki 3 Ruas Jalan Rusak di Cirebon Timur, Bupati Sebut Waktu Pelaksanaannya

Janji Pemerintah Perbaiki 3 Ruas Jalan Rusak di Cirebon Timur, Bupati Sebut Waktu Pelaksanaannya

Kondisi jalan rusak di Cirebon yang semakin parah memicu aksi unjuk rasa, Sabtu, 12 April 2025.-Dedi Haryadi-Radarcirebon.com

RADARCIREBON.COM – Janji Pemerintah Kabupaten Cirebon perbaiki 3 ruas jalan rusak di Cirebon Timur sangat dinantikan realisasinya.

Warga Cirebon Timur sudah menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran pada Sabtu, 12 April 2025.

Mereka menuntut agar kondisi jalan rusak di wilayahnya benar-benar diperhatikan. Namun demikian, pemerintah hanya akan perbaiki 3 ruas jalan di Cirebon Timur.

Rencana perbaikan jalan rusak ini dihelaskan oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Cirebon, Iwan Rizki. 

BACA JUGA:Bertemu di Mesir, Prabowo dan Sisi Bahas Kerjasama, Geopolitik hingga Krisis di Gaza

BACA JUGA:Saat Dedi Mulyadi Minta Maaf ke Warga Jabar Karena Sering Bikin Gaduh, Begini Kalimatnya

Menurut dia, ada 3 ruas jalan di Wilayah Timur Cirebon (WTC) yang akan diperbaiki pada tahun anggaran 2025. 

Ketiga ruas jalan yang akan ditingkatkan kualitasnya itu yakni, ruas jalan Gebang Ilir – Waled, Kalipasung – Serang dan Sindanglaut – Pabuara .

Iwan menjelaskan, efisiensi anggaran memengaruhi keuangan Kabupaten Cirebon. 

Anggaran yang tersedia untuk perbaikan 3 ruas jalan tersebut baru tersedia Rp15 miliar, sementara kebutuhannya mencapai Rp27 miliar. 

BACA JUGA:Mencapai Financial Freedom di Usia Muda, Emang Bisa? Simak Ulasan Berikut Ini

BACA JUGA:Melihat Bekas Jalur Kereta Api di Pasar Minggu Palimanan, Kapan Ada Reaktivasi?

"Jumlah anggaran saat ini, memang tidak sesuai DAK. Saat DAK, alokasinya sekitar Rp 27 Miliar, kalau saat ini baru ada Rp 15 miliar," demikian dikatakan Iwan Rizki.

Rincian anggarannya yaitu, Rp5 Milyar untuk perbaikan jalan Sindanglaut – Pabuaran, Rp10 Milyar untuk jalan Gebang Ilir – Waled, serta Rp2,3 Milyar untuk Kalipasung – Serang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: