Kasus PIP SMAN 7 Cirebon, Oknum Partai dan Pihak Bank Dipanggil Kejaksaan Hari Ini

Kasus PIP SMAN 7 Cirebon, Oknum Partai dan Pihak Bank Dipanggil Kejaksaan Hari Ini

Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Cirebon melakukan pemanggilan terhadap sejumlah saksi untuk dimintai keterangan terkait dengan kasus PIP di SMAN 7 Kota Cirebon.-Dedi Haryadi-radarcirebon.com

RADARCIREBON.COMKejaksaan Negeri (Kejari) Kota Cirebon panggil 5 orang terkait kasus PIP SMAN 7 Kota Cirebon, Senin, 14 April 2025.

Kepastian ini disampaikan oleh Ketua Tim Penyidik Kejari Kota Cirebon dalam kasus PIP SMAN 7 Kota Cirebon, Gema Wahyudi.

Gema mengungkapkan bahwa kelima orang yang dipanggil untuk menjalani pemeriksaan hari ini terdiri dari oknum partai politik satu orang, Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah X Jawa Barat satu orang, dan pihak bank penyalur tiga orang.

Lebih lanjut Gema menjelaskan, bahwa dalam pemeriksaan kali ini penyidik akan mendalami prosedur penerbtian Kartu Program Indonesia Pintar (PIP) yang diterima siswa SMAN 7 Kota Cirebon.

BACA JUGA:Timnas U-17 Indonesia Sudah Ditunggu Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-17 2025

BACA JUGA:Update Kasus PIP SMAN 7 Cirebon, Kejaksaan Kembangkan Penyelidikan ke Sekolah Lain

“Karena kita ingin tahu juga apakah prosedur penerbitan kartunya, kemudian prosedur penyalurannya sudah sesuai dengan aturan atau belum atau ada keterlibatan oknum pihak bank,” jelasnya.

Gema menambahkan, bahwa tidak menutup kemungkinan ada tersangka dari pihak bank.

“Kalau memang ditemukan ada, yang ada kemungkinan. Ya itulah yang sedang kita cari. Karena kita enggak tahu nih di banknya gimana,” ujarnya.

Dia juga menyoroti pengakuan para siswa yang menyebutkan bahwa PIN yang yang diinformasikan pihak bank semua sama.

BACA JUGA:Pemberdayaan BRI Berhasil Buat Pengusaha Kue Ini Semakin Berkembang

BACA JUGA:Akan Unjuk Rasa, Driver Ojol Cirebon Berani Tantang Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

“Kalau menurut siswa sendiri itu kan PIN-nya sama semua,” kata Gema. 

“Nah itu apakah permintaan dari pihak sekolah yang nitip ke siswanya atau dari bank juga sudah dititipin dari sekolah atau bagaimana, kita enggak tahu,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: