'Mentereng' Diganti 'Gupak', Keselnya Warga Cirtim terhadap Infrastruktur Jalan

'Mentereng' Diganti 'Gupak', Keselnya Warga Cirtim terhadap Infrastruktur Jalan

Kabupaten Cirebon Metereeng Jeh, diganti dengan Kabupaten Cirebon Gupak Luh oleh warga Cirebon Timur yang menggelar aksi demo jalan rusak.-Dedi Haryadi-radarcirebon.com

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Hari Jadi Kabupaten Cirebon ke-543 dengan Tema 'Cirebon Mentereng Jeh' diganti dengan 'Kabupaten Cirebon Gupak Luh' oleh warga Cirebon Timur (Cirtim).

Kata-kata tersebut, terlihat saat warga Cirtim melakukan demo jalan rusak lewat spanduk yang dibawa, Sabtu 12 April 2025.

Dalam spanduk berwarna hitam itu, tertulis 'Selamat Hari Jadi ke 543' di bawahnya kemudian tertulis Kabupaten Cirebon Mentereng Jeh.

Namun kata Mentereng dalam spanduk itu, dicoret dengan tanda silang berwarna merah.

BACA JUGA:Ciri Khas Baru dari Kabupaten Cirebon, Bukan Nasi Jamblang!

Kemudian di bagian bawahnya lagi, terdapat kata Kabupaten Cirebon Gupak Luh yang merupakan pengganti dari kata mentereng tadi.

'Mentereng' memiliki makna elok, bagus, hebat, atau mewah. Sementara makna 'Gupak' merupakan kebalikannya.

Gupak merupakan bahasa daerah. Menurut warga Kabupaten Cirebon, memiliki makna blepotan atau penuh dengan kotoran.

Penggunaan kata tersebut, tentunya sesuai dengan kondisi infrastruktur di wilayah Cirebon Timur yang jauh dari kata mentereng.

BACA JUGA:Dedi Mulyadi Larang Warga Jabar Minta Sumbangan di Jalan Umum, Ini Surat Edarannya

Seperti diungkapkan tokoh Cirebon Timur, H Dade Mustofa saat menjadi Kordinator Lapangan (Korlap) dalam Aksi Tutup Mulut terhadap kondisi jalan rusak, Sabtu 12 April 2025 kemarin.

Menurut H Dade, jika kondisi jalan di wilayah Cirebon Timur tidak ada upaya perbaikan, maka Cirebon Mentereng lebih baik diganti kata lain.

"Kalau jalan tetap seperti ini (rusak), maka bukan lagi Kabupaten Cirebon Mentereng, Tapi Kabupaten Cirebon Gupak bagi warga Cirebon Timur," kata H Dade di hadapan media.

Seperti diketahui, warga Kabupaten Cirebon Timur yang mengatasnamakan Warga Cirtim Menggugat, melakukan demo jalan rusak, Sabtu 12 April 2025.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: