Sudah Berlangsung Puluhan Tahun, Warga Desa Cipakem-Cipedes Hilir Mudik Lewati Sungai

Masyarakat di di Desa Cipedes Kecamatan Ciniru dan Desa Cipakem Kecamatan Maleber Kabupaten Kuningan, akhirnya bisa tersenyum lebar, karena akan segera dibangun jembatan gantung. -Andre Mahardika-Radar Kuningan
BACA JUGA:Dugaan Korupsi Dana Desa Cipaku Majalengka, Pelaku Bisa Lebih dari Satu
Mengendarai sepeda motor dengan cara menerabas arus sungai, sebut Reza, juga banyak dilakukan warga lain yang ingin melintas.
Karena menurut Reza, jalan penghubung yang ada, terlalu jauh dan bisa memakan waktu terlalu lama.
"Banyak kok warga di sini yang menempuh cara seperi ini (naik sepeda motor menyebrang sungai) karena tak mungkin jalan kaki di desa sebelah," terang dia.
Reza menambahkan, nyebrang sungai lebih efektif ketimbang harus berputar melintasi jalan lain yang memakan waktu lebih dari satu jam.
"Saya menyeberang naik motor sengaja karena saya habis kondangan dari desa sebelah, Desa Cipedes kebetulan saya dari Dusun Seklok Desa Cipakem," ungkapnya.
Pilihan melintasi arus sungai, jelas Reza, merupakan pilihan yang lebih memungkinkan dilakukan warga saat ini.
"Dengan kondisi jalan seperti ini ya mau nggak mau menyeberang sungai karena tidak ada jalan alternatif lain. Caranya ya harus lewat sungai karena ini jalan satu satunya," sebut Reza.
Disinggung mengenai sejak kapan hal tersebut berlangsung, Reza menuturkan, rutinitas menerjang sungai sudah menjadi aktivitas harian sejak dirinya masih kecil.
"Dari saya kecil di sini belum ada jembatan, belum pernah ada jembatan. Kebetulan saya sekarang menjabat sebagai kadus (Kapal Dusun) baru setahun dan dari kecil saya merasakan belum ada jembatan," tutur Reza.
Kegiatan melintasi sungai, juga dilakukan sebagian pelajar dari Desa Cipakem ketika berangkat ke sekolah.
Alasan jalan penghubung terlalu jauh, para pelajar lebih memilih menantang maut dengan cara melintasi sungai.
Tidak sedikit, pelajar dari Desa Cipakem yang hendak pergi ke sekolah, harus menyebrang Sungai Sirigading yang memiliki arus deras jika sedang turun hujan.
Mental para pelajar di Desa Cipakem ini, patut diacungi jempol. Pasalnya, semangat yang tinggi untuk belajar ini mampu mengalahkan rasa takut dari kerasnya alam.
Setiap hari, para siswa dari Desa Cipakem ini harus menyeberangi sungai untuk menuju sekolah tempat mereka menimba ilmu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: