Beda Pandangan dengan Dedi Mulyadi, Bupati Pemalang Malah Menganjurkan Study Tour

Beda Pandangan dengan Dedi Mulyadi, Bupati Pemalang Malah Menganjurkan Study Tour

Bupati Pemalang (Kemeja kotak-kotak) bersama pelaku usaha biro perjalanan dalam acara halal bihalal. Anom berbeda dengan Dedi Mulyadi, dirinya menginzinkan study tour digelar.-Istimewa-radarcirebon.com

RADARCIREBON.COM - Bupati Pemalang, Anom Widiantoro, memiliki pandangan berbeda dengan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi terkait study tour.

Jika Dedi Mulyadi melarang kegiatan study tour, Bupati Pemalang malah sebaliknya, menganjurkan sekolah untuk menggelar kegiatan tersebut.

Menurut Anom, siswa atau pelajar memerlukan pengetahuan tambahan selain pelajaran dari sekolah.

Dijelakan Anom, untuk mendapatkan tambahan pengetahuan tersebut, siswa dianjurkan untuk melakukan karya wisata ke tempat lain di luar Kabupaten Pemalang.

BACA JUGA:Berkat Program Klasterkuhidupku BRI, Klaster Usaha Tenun Ulos Ini Sukses Bangkit dan Berdayakan Kaum Wanita

BACA JUGA:Kelebihan Muatan, 2 Roda Truk Alami Pecah Ban Sekaligus di Kuningan

Hal tersebut diungkapkan Bupati Pemalang, Anom Widiantoro saat menggelar acara halal bihalal bersama Pelaku Jasa Pariwisata (Pujawisata) dan Gabungan Travel Agent Pemalang (Gatra), di Brebes, Jawa Tengah, Sabtu, 12 April 2025 lalu.

"Untuk Kabupaten Pemalang, saya menginginkan jika anak-anak ini (pelajar) lebih tahu tentang dunia luar, lebih tahu potensi-potensi atau destinasi-destinasi yang ada di luar Kabupaten Pemalang," ucap Anom ketika berbincang dengan perwakilan Gabungan Pengusaha Industri Tour & Travel (GAPITT).

Ditegaskan Anom, perjalanan wisata atau kegiatan di luar sekolah, sangat penting untuk menambah pengetahuan.

Anom menilai, banyak hal-hal yang bisa dipelajari dari kegiatan study tour, disamping berwisata atau hiburan.

BACA JUGA:Pembentukan Pansus BPJS Kesehatan Mendesak

BACA JUGA:Kepala KCD Bantah Jalani Pemeriksaan Terkait PIP SMAN 7 Kota Cirebon, Ini yang Terjadi

"Jadi saya harapkan sekolah-sekolah atau pun juga instansi dengan kemampuannya bisa melaksanakan study tour ke luar," tegasnya.

Adapun Anom berani memberikan izin sekolah untuk melakukan study tour, agar perekonomian dan pariwisata kembali bergairah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: