Muara Sungai Cipadu Dikeruk, Babinsa Kelurahan Kasepuhan Monitoring Langsung

Muara Sungai Cipadu Dikeruk, Babinsa Kelurahan Kasepuhan Monitoring Langsung

Babinsa Kelurahan Kasepuhan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon lakukan monitoring pengerukan muara Sungai Cipadu, Kota Cirebon.-ISTIMEWA/RADARCIREBON.COM-

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Pemerintah Kota Cirebon bersama Balai Besar Wilayah Sungai Cimanuk Cisanggarung (BBWSCC) akhirnya melakukan pengerukan Sungai Cipadu.

Sungai tersebut diketahui bermuara di RW 07 Kesunean Utara, Kelurahan Kasepuhan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon.

Sungai Cipadu merupakan salah satu aliran air yang penting di Kota Cirebon. Sehingga perlu ditata agar bisa mendatang manfaat bagi masyarakat sekitar, terutama dalam pengendali banjir.

BACA JUGA:Razia di Beber dan Lemahabang, Polresta Cirebon Sita 71 Botol Miras

BACA JUGA:Indonesia Jadi Tuan Rumah AFF 2025 Cup, Berikut Daftar Stadion yang Akan Digunakan

BACA JUGA:Visa Jamaah Hari Reguler Sudah Tercetak 100 Ribu, Kemenag: 2 Mei 2025 Sudah Mulai Berangkat

Saking pentingnya, tidak hanya pemerintah yang berkewajiban untuk melakukan perawatan dan pemeliharaan, tapi seluruh elemen masyarakat pun wajib untuk melakukan hal tersebut, salah satunya TNI.

Oleh sebab itu, melalui Babinsa sebagai garda terdepan TNI dalam mengayomi masyarakat, turut melakukan pemantauan langsung.

Babinsa Kelurahan Kasepuhan melakukan monitoring langsung kegiatan pengerukan lumpur yang dilakukan di muara Sungai Cipadu, RW 07 Kesunean Utara, Kelurahan Kasepuhan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon.

BACA JUGA:Sekda Jabar Tegaskan Pergeseran APBD 2025 Untuk Kesejahteraan Rakyat

BACA JUGA:Banyak Pemda Ajukan Tanah ke Kemensos untuk Dirikan Sekolah Rakyat

BACA JUGA:Alhamdulillah! Lamer Pasar Pabuaran Diperbaiki, Kadishub: Terima Kasih Atas Laporannya dan Mohon Maaf

Pengerukan ini dilakukan sebagai upaya pencegahan banjir yang kerap terjadi di wilayah tersebut saat musim penghujan tiba. 

Muara Sungai Cipadu selama ini menjadi salah satu titik rawan genangan air akibat pendangkalan dan tumpukan lumpur yang menghambat aliran sungai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase